❤ Good Morning ◕‿◕ Afternoon ❤ Evening ღ Night ◕‿◕
Besok hari senin, ya? Berarti kembali sekolah dan harus siap-siap UTS. Kok gw masih sempat nge-post, ya ? hehe..... btw, besok kayaknya gw UTS Matematika. Jadi, tema postingan kali ini tentang my favorite class is MATH.
이 문서의 말씀에 충격. <----- iseng ('_')
Baru-baru ini sebuah riset yang telah dilakukan para ahli menegaskan aspek kecerdasan tertentu dapat ditentukan oleh panjang jari. Ukuran itu dapat menentukan siswa mana yang akan mendapatkan nilai terbaik saat ujian.
Ujian SAT dilakukan oleh College Board AS. SAT yang merupakan singkatan Scholastic Assessment Test itu diikuti ribuan siswa SMA AS setiap tahunnya.
SAT merupakan tes yang sangat penting bagi masa depan siswa saat di perguruan tinggi. Skor SAT juga dipertimbangkan untuk memilih siswa dalam menentukan beasiswa.
LiveScience.com melaporkan penelitian menyangkut hubungan panjang jari dan daerah khusus di otak itu dilakukan oleh University of Bath. Psikolog Mark Brosnan yang memimpin penelitian itu.
Para ahli telah menemukan bahwa panjang jari orang berbeda, karena berbagai tingkat paparan hormon estrogen dan testosteron saat masih dalam kandungan.
Bidang otak bayi yang sedang berkembang menjadi lebih khusus tergantung pada hormon yang dominan selama kehamilan.
Jika bayi terkena testosteron selama kehamilan, area otak yang berhubungan dengan keterampilan matematis dan keterampilan spatial menjadi lebih berkembang.
Sedangkan paparan estrogen di dalam rahim menyebabkan otak bayi mengembangkan keterampilan verbal.
Jika bayi terkena testosteron dalam kandungan, jari manis akan menjadi lebih panjang dari jari telunjuk. Paparan estrogen akan menyebabkan jari telunjuk tumbuh lebih panjang daripada jari manis.
Brosnan menguji teori dengan menghubungkan nilai tes di SAT dengan panjang indeks jari manis. Setiap peserta dalam studi itu telapak tangannya difotokopi dan indeks jari manis diukur.
Panjang jari diukur secara bertahap sampai dengan beda 0.1 milimeter. Nilai tes pria dan wanita juga dilihat secara terpisah.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa jari manis lebih panjang, atau eksposur testosteron yang tingkat tinggi dalam rahim akan menghasilkan nilai matematika lebih tinggi dalam SAT.
Penelitian juga menunjukkan bahwa jari manis relatif lebih panjang juga menyebabkan perbedaan yang lebih besar nilai matematika dengan nilai menulis serta membaca ujaian SAT.
Di antara perempuan, jari telunjuk yang lebih panjan, atau paparan estrogen lebih tinggi saar masih dalam rahim menghasilkan nilai SAT di bidang literasi lebih tinggi.
Terus... apa jari manis kalian lebih panjang dari jari telunjuk ??
Sumber : http://infogres.com/2010/11/03/penelitian-jika-jari-manis-panjang-maka-pintar-matematika/
0 Comment:
Posting Komentar
NO HARSH WORDS
please, don't SPAM here!
I'll reply if I didn't busy -.-