Lagu Ballad Korea Tergalau

Hari ini hari pertama saya puasa. Jadi, mau share sedikit, nee. *apahubungannya?
Salah satu alasan saya suka banget lagu-lagu yang bertipe slow, atau yang biasa dibilang GALAU adalah bisa nenangin diri, bukannya saya lagi GALAU.
Kan ada manfaatnya? Daripada dengar lagu rock yang malah membawa mudharat bagi telinga pendengarnya.
So, saya saranin. Kalau kalian seorang penikmat musik, lebih baik kalian pilih lagu-lagu yang slow, sedih, sad, atau ballad saja. Tak kalah rame, kok, dari rock.

Okay, kali ini saya mau listing beberapa lagu Ballad yang menyayat hati, apalagi kalau lagi galau.
Checkitoutt...

1. Coagulation – Super Junior – KRY
Meski bukan tipikal heavy ballad yang mendayu, justru dengan vocal yang lirih & tenang membuat pendengar lagu ini mampu merasakan begitu dalamnya rasa sakit hati yang dirasakan. Tak jarang banyak  pendengar yang ikut menangis ketika mendengar lagu ini.
Menceritakan betapa bingungnya seorang pria ketika sang kekasih terdiam Yang digambarkan dengan lirik “oetokhe…nan eotokhe”. Apalagi saat menonton MV-nya yang sangat angst.
MV yang menggambarkan tentang perjuangan seorang wanita yang menyelamatkan kekasihnya dari kecelakaan tragis. MV ini berakhir dengan sang pria yang merelakan sang wanita selamat dan memilih akhirnya dia saja yang meninggal.


2.  Tell Me Goodbye – Bigbang
Lagu berbahasa Jepang ini menyuguhkan komposisi lagu yang indah juga menampilkan konsep MV yang sangat bagus dengan perpaduan vocal & rap masing-masing member yang sangat menyentuh.
“Oh tell me goodbye… tell me goodbye” menandakan seorang kekasih yang mengucapkan selamat tinggal, melupakan, & jangan menangisi kepergiannya. Meski demikinan tetap terasa begitu sulit.


3. Saranghamyeon andoeni – Kim Nam Gil (OST The Great Queen Seon Deok)
Dari judulnya yang berarti “Can’t I Love You?” Menggambarkan tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan. Cinta tulus seseorang yang ternodai oleh sebuah fitnah & penghianatan.
Meski Kim Nam Gil sendiri bukan seorang penyanyi, namun kualitas vokal yang dimilikinya tidak boleh diremehkan. Apalagi dengan kemampuan penghayatan dalam meresapi inti lagu. Ia tidak terdengar sedang menyanyi, tetapi seperti sedang berusaha menceritakan sakit hati yang ia rasakan karena tidak mampu memiliki wanita yang sangat ia cintai. Bahkan jika ia tak dapat mencintainya, tak dapatkah ia hanya melindungi bayangan wanita yang ia cintai? Ya, hanya bayangannya saja, tidak dapatkah?


4. Tick tock tick tock – Shin Hye Sung
Lagu yang dinyanyikan oleh vocalist utama Shinhwa yang mendapat peringkat “Prince of Ballad” ini menggambarkan tentang betapa frustasinya seorang pria hingga ia mengenggak habis obat-obatan dengan jumlah yang sangat banyak hingga collaps. Ditambah dengn  Hye Sung yang membawakan lagu ini dengan penuh penghayatan mampu mengaduk-aduk emosi penonton.

5. Dream – K.Will (OST A Love to Kill) & Love is Punishment – K.Will (OST Brilliant Legacy)
Suara husky &  full powerfull K.Will yang paling cocok menyanyikan lagu ballad ini selalu mampu membuat ujung mata menjadi basah.
Lagu Dream menggambarkan tentang rasa cinta, marah, & benci dalam satu waktu. Sedangkan di lagu Love is Punishment, suara K.Will semakin membuat sendu suasana drama ketika sanga tokoh menunjukkan rasa campur aduk antara vinta, penyesalan, & rasa bersalahnya.


6. I Jugil Nome Sarang – Lee Soo Yong (OST A Love to Kill)
Dinyanyikan oleh diva Korea yang berlabel “Queen of Ballad”ini dinyanyikan dengan lirih yang membuat kesan luka yang mendalam sehingga terdengar sangat menyedihkan.
Selain Lee Soo Young, yang mengisi OST untuk drama yang dibintangi RAIN ini ada juga K.Will & “King of Ballad” –Shin Seung Hun—, yang sangat penuh oleh deretan penyanyi ballad yang meramaikan soundtrack drama yang berakhir tragis ini. Sungguh galau~


7. It Has To be You – Yesung (OST Cinderella’s Sister)
Lagu yang dinyanyikan oleh Yesung yang bersuara husky ini sangat cocok –& mampu— menambah susana sendu & dinginnya drama yang melejitkan nama Moon Geun Young ini.
Ia mampu menyampaikan cinta terpendam Moon Geun Young dibalik sikap dinginnya yang seakan tak memiliki perasaan. Ingin disampaikan, tetapi sangat sulit. Sehingga yang ada hanyalah rasa sesak yang semakin menjadi-jadi.


8. Saldaga – SG Wannabe
Siapa yang tak merinding saat mendengar lagu ini? Lagu yang dinyanyikan oleh boyband yang salah satu membernya yang menyumbangkan suaranya itu telah berpulang? Suara husky & kemampuan vokalnya yang penuh teknik milik Kim Jin Ho ditambah dengan vokal Kim Yong Jun & (RIP) Chae Dong He ini semakin mengukuhkan bahwa lagu ini sebagai heavy ballad.
Alur cerita MV yang dibuat bersambung dengan single hits mereka lainnya –“Sin and Punishment”— menceritakan dua remaja pria yang bersahabat dekat, mereka sama-sama mencintai guru seni mereka. Namun kaena permasalahan ekonomi membuat salah satu diantaranya terjerumus ke dalam dunia hitam. Ketika ingin berusaha menyelamatkan sang sahabat dari para gangster, sang remaja pria itu meninggal. MV-nya recommended banget karena konsepnya yang patut diacungi jempol. ^^


9. Goodbye… – Fly to The Sky
Fly to The Sky, merupakan duo bentukan SMEnt yang menyanyikan lagu-lagu ballad-angst yang recommended banget seperti; Missing You, Like A Man. Eternity, dll.
Intro lagu Goodbye… yang disuguhkan oleh vocal angelic Brian Joo ditambah dengan konsep musim semi mampu membuat efek menenangkan di awal lagu. Namun menjelang pertengahan lagu kita mendengar improvisasi vocal powerfull milik Hwanhee yang semakin menambah sentuhan ballad di lagu yang bertema perpisahan ini.
Menceritakan kisah Brian yang baru saja kehilangan kekasihnya, suatu ketika menemukan sosok wanita yang mirip dengan mendiang kekasihnya di rumah sakit. Mereka bertemu saat sang wanita berusah kabur dari sumah sakit, tanpa sadar Brian membawa pergi wanita yang ia kira adalah mendiang kekasihnya. Hwanhee yang seorang dokter & kekasih wanita yang diajak kabur Brian berusaha mencari keberadaan sang kekasih. Konflik batin yang dirasakan Brian menjadi puncak cerita lagu ini, ketika ia tersadar jika wanita yang ia ajak kabur bukanlah kekasih sebenarnya.


10. Bad You – Shin Min Chul “T-Max”
Lagu ini bertipe ballad yang menyuguhkan kemampuan vokal seorang Shin Min Chul yang penuh penghayatan. Meski kita tidak mengetahui arit sebenarnya lagu ini, namuan ia mampu menyampaikan pesan tentang kekecewaannya kepada seorang wanita. Sepertinya orang ini seriang dibuat patah hati.. -__-


11. Waiting – BoA
Di MV lagu ini, BoA tampil sebagai gadis sederhana yang karena sebuah kesalahan masa lalu yang menyebabkan ia kehilangan sang kekasih. Meski demikian ia masih tetap menunggu & mengharapkan sang kekasih kembali keadanya. Konsep MV-nya pun sangat menarik, disana digambarkan seorang BoA sedang menungggu seseorang dibawah pohon yang meranggas di tengah padang yang sepi.
Dikarang & diaransemen oleh seniornya di SMEnt –Kangta—yang berhasil menyajikan lirik lagu dengan apik, puitis, namun lugas.


12. Bye bye bye – Monday Kiz
Lagu debut ini merupakan heavy ballad. Namun yang membuat lagu ini mampu meneteskan air mata yang mendengarnya bukanlah arti dari lagu ini, melainkan kenyataan bahwa si pemilik suara husky, Kim Min Soo dalam lagu ini telah meninggal pada tahun 2008 dalam sebuah kecelakaan tragis (T__T). Hal ini tentu saja membuat imajinasi ketika mendengar lagu ini seakan-akan Kim Min Soo sedang mengucapkan selamat tinggal pada kita semua.


13. On Rainy Days – B2ST
Jika kita mendengarkan lagu ini dengan mata terpejam, cobalah untuk meresapi lirik per-bait dan tiap ketukan nadanya. Kita seakan-akan merasakan hati ang kosong, ada sesuatu yang tidak lengakap. Sesuatu yang harus diisi dengan nama seseorang yang kita cintai.
Diawali dengan petikan gitar yang menambah suasana sendu di tengah hari yang hujan. Terkadang hujan memang dapat membuat hati menjadi melankolis dan tiba-tiba menjadi galau tanpa sebab.


14. Persona – Kangta
Meski lagu ini bertipe RnB disertai dengan dance, namun tak mengurangi “rasa sakit hati” yang terdapat dalam lagu ini. Jika didengarkan lebih teliti, akan terdengar dalam salah satu reff jika Kangta hampir menangis saat menyanyikan lagu ini.
Menceritakan sosok lelaki yang barusaja putus dengan kekasihnya, namun ia bersikukuh mampu bertahan & dapat melupakan masa lalunya. Namun bukannya hilang justru memori tersebut semakin sulit untuk dilupakan.


15. Destiny of Love – Shinhwa
Di lagu terakhir ini yang dirilis oleh Shinhwa sebelum mereka berpisah, kita dapat mendengar perpaduan antara “Prince of Ballad” Shin Hye Sung dengan Kim Dong Wan, vokal penuh penghayatan Lee Min Woo, suara husky Junjin, ditambah dengan rap yang terdengar lirih & smooth oleh Eric & Andy semakin membuat para pendengar merinding. Terutama lirik “Baby please don’t let me alone” dan part vokal MinWoo setelah part Andy, terdengar jelas bahwa ia sedang menahan tangisnya. Banyak Shinhwa Changjo (nama fandom Shinhwa) yang menangis setelah mendengar lagu ini.


Sayonara di postingan selanjutnya..!


src : http://ad-lee.blogspot.com