My opini | LovIndonesia

Sweet. When you sleep, I can look at you. #Ao Haru Ride.

#Assalam

Gudnight, 

Yet, akhirnya separuh desain template baru sudah terwujud. Tinggal, sisanya saja lagi.

Then, kali ini saya gak curcol soal perasaan ;p

Karena saya sendiri bingung perasaan saya kayak gimana. Saya bimbang, teman !

Saya masih ragu dengan sesuatu, dan itu membuat saya terbebani. 

Jadi, mending hal ini diluruskan dulu, baru saya akan curhat kembali.

Oh, nah ! 

Saya dapat topik postingan kali ini.

Ada hubungannya sama sistem pemerintahan dan kebijakan yang baru di Indonesia.

Jadi, bagaimana dengan harga BBM ? Naik ? Yap. Itulah kebijakan yang diambil pemerintah.

Sebabnya apa?  Subsidi BBM dihapus dan diganti untuk keperluan bantuan masyarakat miskin.

Alasannya apa? Buat  meratakan kesejahteraan rakyat Indonesia.

YANG BENAR SAJA.

Okeh, kita kumpulin deh masalah-masalah di Indonesia akhir-akhir ini.

- Harga sembako naik

- Biaya transportasi angkutan umum naik

- Harga BBM naik

- Lumpuhnya daya beli masyarakat

- Cacatnya kegiatan perekonomian

- Dihapuskannya gaji ke 13 bagi PNS

Dah, masalah segitu aja sudah berdampak banyak buat rakyat :

- Penjual kehilangan pembelinya

- Pendapatan pedagang menurun drastis

- Banyak orang memilih memakai kendaraan pribadi, karena angkot lebih mahal

- Meningkatnya kuantitas kendaraan bermotor yang memperparah kemacetan lalu lintas

- Pendapatan PNS menurun

Okeh, itu masalah di Indonesia yang beranak gara-gara 1 kebijakan ; BBM naik.

Me too. I think so.

Menurutku, 

Apakah kebijakan yang bertujuan untuk meratakan taraf hidup rakyat itu malah menjadi DURI TAJAM bagi rakyat sendiri.

Karena.......................  hal tersebut malah akan membuat KEMISKINAN MERATA.

Yeah, digarisbawahi, dibold.

Meratanya kemiskinan. Baik bagi pekerja rendahan, pegawai, sampai PNS akan merasakan kemerosotan pendapatan. Apakah ini yang disebut meratakan taraf hidup ??

Maybe.

Yang  jelas, aku tidak ingin terlalu mencampuri urusan pemerintahan. 

Jujur saja, aku bingung dg kebijakan pemerintah. Namun, aku juga belum mampu mengatasi solusinya karena mungkin belum sampai pemikirannya.

Aku sekadar mengutarakan sebuah atau berbuah-buah opini. 

Semoga saja, dapat membangun kebijakan yang lebih tepat lagi.

Mari kita serahkan pada Allah SWT. 

Hanya Dia tempat kita berserah diri. Dia penggerak hati seseorang. Dia yang menentukan takdir negara ini.

Berdoa, berusaha, bekerja, dan berikhtiar. 

Kita, generasi muda atau tua, punya kewajiban sama ; Memperkokoh kekuatan, persatuan serta kekeluargaan tanah air, INDONESIA.

#Wassalam,  paiipai :)

*btw, gambarnya gak nyambung sm isi.