28 Juli 2015

Go Fighting for UN



Assalamualaikum, 
and hi my readers :)
Longtime no see, apa kabarnya? 
Kalau saya, Alhamdulillah baik ^^

Oh ya, saya udah kelas 12, nih T_T
Meski nanti dihadapin sama beberapa ujian, terutama ujian nasional, tapi semangat harus tetap jalan.
Pelajar harus gitu tuh ~
Jangan banyak ngeluh perihal inilah-itulah-atauhalshitlainnya mengenai angkatan kita, yang notabenenya masih dijadikan sebagai 'tikus percobaan'.

You Know 'tikus percobaan' ?
Itu tuh yang sering ada di lab, buat nyobain makanan tertentu untuk memastikan kandungan dalam makanan itu. Apakah mengandung racun atau tidak. Tapi, yang namanya percobaan harus dihadapkan dengan sebuah resiko. 
Bisa saya katakan bahwa buat 'tikus percobaan' hanya dihadapkan dengan dua pilihan. Iya, cuma 2 sih... Yakni, antara HIDUP dan MATI

Sama kayak angkatan kita, teman-temanku yang malang ;'(
Eh, enggak deng! Enggak sampai segitu juga kali ya resikonya. xoxo
Mungkin resiko yang kita dapat bertumpu pada masa depan kita. 
wiih, ngomong masa depan ;p
Masa depan yang saya maksud di sini adalah hal-hal yang berbau pendidikan dan bersangkut paut sama pekerjaan dan berefek sama penghasilan. Dan tentunnya, ini mengenai impian-impian yang ingin di raih. 



Kalau angkatan ini nanti dicoba-coba dengan sistem pendidikan -yang menurut saya agak gak jelas- maka bagaimana dengan hasilnya nanti? Hasil ujian itu? Hasil percobaan itu?
Bagaimana jika hasil itu tidak memuaskan gara-gara hal yang gak jelas itu, susunan materi yang gak jelas itu, dan kasian para guru yang harus memahami kurikulum itu dulu, sehingga banyak waktu yang tersita gara-gara hal tersebut, sementara kurikulum baru ini menambah jumlah materi dan bab pelajaran, dan parahnya.... mereka orang-orang di atas membuat target yang cukup tinggi.

Aduhh, benar-benar, deh...
Tau ah, itu hak mereka. Iya, hak mereka. Mereka itu tuh... Mereka yang diberi amanat oleh rakyat buat menyejahterakan rakyat, menampung aspirasi rakyat, jembatan antara rakyat dan negara.
Iya, mereka tuh. Mereka orang-orang pilihan. Orang-orang pintar dan cerdas. 
Namun, tentu saja dalam semua itu, saya tidak memungkiri bahwa lebih banyak kekurangan yang dimiliki. 



Tugas kita sebagai pelajar, sekali lagi 'pelajar', ya... belajar kan?
Apalagi belajar itu kewajiban kan? Dalam hadits ada.
Meski hati kita agak sakit, ya, kan teman?  Angkatan kita, nih, yang jadi percobaan... :'(
Tapi, tetaplah teguh, tabah, karena banyak jalan terang yang InsyaAllah akan menanti kita di masa depan. 
Tetaplah ikhtiar, berdoa, berhajat, bersihkan hati & pikiran, tetap menjalankan kewajiban terhadap agama, orangtua, serta terhadap Negara kita, nih. Ikutilah Ujian Nasional dengan tenang, jujur, dan sungguh-sungguh.

Oh ya, satu lagi.
Jangan lupakan kesehatan tubuh kalian, yaa :'(
Jangan terlalu mengkoorsir fisik.
Seimbangkan dengan asupan gizi yang cukup.
Jangan terlambat makan, walaupun lagi asyik-asyiknya belajar.



Dan, jangan lupa, sholat 5 waktunya serta sholat sunnahnya, gara-gara ngerjain tugas atau belajar.
Plus, rajin-rajin tahajjud, dhuha, dan puasanya.
Karena, salah satu tips agar otak encer adalah rajin berpuasa.

Okay, itu saja opini, saran serta curcol dari saya.
Keep Fighting, Yo !

------


<3 :*

Susunan Penulisan Makalah Metode Ilmiah

Format laporan ilmiah
Ada berbagai macam format penulisan .Namun perbedaan di antara format format yang ada jangan terlalu dipermasalahkan. Hal yang perlu diperhatikan adalah:
1.    Pembaca dapat memahami dengan jelas bahwa penelitian telah dilakukan tujuan dan hasilnya.
2.    Langkah – langkah medannya jelas , agar jika pembaca tertarik dapat mengulang kembali.
Pada dasarnya ada dua bentuk sistematika penulisan ilmiah ,Yaitu penulisan proposal penelitian dan laporan hasil penelitian . Pada umumnya sistematika penulisan proposal penelitian danpenulisan laporan penelitian sebagai berikut :
Bagian awal
1.    halaman judul
2.    Halamn persetujuan dan pengesahan (pada laporan penelitian ,sebelum halaman kata pengantar dicantumkan intisari /abstrak)
3.    Halamn kata pengantar atau prakata
4.    Daftar isi
5.    Daftar tabel (jika ada)
6.    Daftar gambar (jika ada)
7.    Daftar lampiran (jika ada)
Bagian Utama
BAB I PENDAHULUAN
1.    Latar Belakang Masalah
2.    Rumusan masalah
3.    Tujuan penelitian
4.    Ruang lingkup
5.    Manfaat penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1.    Landasan teori/ tinjauan teoretis
2.    Kerangak teori
3.    Kerangka konsep
4.    Hipotesis atau pertamyaan penelitian (jika ada hipotesis)




BAB III METODE PENELITIAN ATAU CARA PENELITIAN
·         Jenis penelitian
·         Populasi sample (untuk penelitian disertai unit penelitian )
·         Variabel penelitian (untuk penelitian laboratorium / eksperimental, sebelum variabel penelitian dicantumkan bahan dan alat)
·         Definisi operasioanal variabel atau istilah –istilah lain yang digunakan untuk memberi batasan operasional agar jelas yang dimahsud dalam penelitian itu.
·         Desain / rancangan penelitian ( tidak harus , kecuali pada penelitian eksperimental)
·         Lokasi dan waktu penelitian
·         Teknik pengumplan data.
·         Instrumen penelitian yang digunakan
·         Pengolahan dan Analisis data
Khusus laporan penelitian dilanjutkan dengan bab IV -VI berikut ini :
BAB IV – HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V – KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI – RINGKASAN
Bagian Akhir
1. Daftar pustaka
2. Lampiran – lampiran;
·  Instrumen penelitian
·  Berbagai data sekunder yang diperlukan
·  Anggaran penelitian
·  Jadwal penelitian



credit : https://ilmucerdas.wordpress.com/