29 Mei 2013

28 Mei 2013

Tutorial Image Hover (like me)


HOVER  to Preview

Frame image dan hover round di blog ini menggunakan tambahan script-nya, jadi bukan bawaan blogskin. Di template designer dan simple template juga bisa mengggunakannya.
Ini tutorialnya :



(untuk frame/border image-nya)
  • Tekan F3,  cari code    img {
  • Copy code di bawah ini
-webkit-transition: all 0.8s ease-out;
-moz-transition: all 0.8s ease-out;
transition: all 0.8s ease-out;
padding:5px;
border:1px solid #eee;
  • Paste di bawah code   img {


(Untuk round hovernya)
  • Tekan F3,  cari code img:hover {  
  • Jika tidak ada,  tambahkan code tersebut di bawah sub-sub nya code img{
  • Copy code di bawah ini 
border-radius:30px;
-webkit-transition: all 0.8s ease-out;
-moz-transition: all 0.8s ease-out;
transition: all 0.8s ease-out;
  • Paste di bawah code  img:hover {
  • Preview -________-
  • Done.
If u not understand,   ask me (y)

==  UPDATE ==
  • Jika kalian belum mempunyai code  img{  di blog,
  • tinggal tambahkan code  img{  itu di atas code </style>
  • Cara meletakkannya :
img {

CODE PADA STEPS 2

}
  • Jika ada tanda kurung kurawa buka ( { )   berarti harus ditutup dengan tanda kurung kurawa tutup ( } )
Merah : code pada steps 2 paste di antara kurung kurawa buka dan tutup.


27 Mei 2013

Saya kudet -....-



Kyō wa! Mina  .___.
Pasti sudah tau sama karakter tokoh gambar di atas, kan?  Yui-chan -.- 
Akhir-akhir ini,  saya semakin otaku gara-gara keionbu.  Yeh, k-on the movie yang minggu kemarin saya download membuat fanatik saya ke  keionbu makin besar.  Seru, kocak, konyol, sedih, kawaii ne ~  -____-
K-On  ini memang sudah lama---- banget dibikin. Kira-kira season 2 nya aja tahun 2010 - 2011 an. Emang, sih, saya kudet. Emang!  Karena saya kenal sama anime juga sejak kelas 2 SMP *dikenalin sama ayumi-chan. Thanks, mi. Maklum, dulu saya nerdy . Jadi, gak heran kalau masa otaku saya sekarang di tahap penyesuian *ngook.

Selain otaku, saya juga interisting banget sama bahasa jepang. Kalau nonton anime dan dengarin mereka ngucapin bahasa jepang pasti lucu gimana gitu. Bahasa halus, walaupun lagi teriak. Jadi, maklumin juga kalau saya sekarang sedikit menggunakan bahasa jepang. yaa... hitung-hitung belajar bahasa jepang, lah =___=
yang paling saya suka kata-kata di k-on itu  :
"Sawako Sensei" *sensei : sebutan untuk guru/orang yg dihormati. "Yui senpai"  *senpai: sebutan untuk senior. Azunyan sering bilang gitu. kawaii -______-

Mina, k-on the movie yang menceritakan tentang journey farewell  yui, dkk ke London, ternyata belum membuat saya puas. Jadi, saya download saja k-on season 2 nya. 
Di keionbu season 2 yang paling saya suka, saat menceritakan tentang nostalgia childhood mereka. 
Yui-chan dan Nodoka-chan yang konyol.  Serta Mio-chan dan Rittchan yang mengharukan.  
Sekarang, saya baru download sampai episode 16. wueeeeee.... baru setengah! masih 11 episode. semoga IDM gak mengecewakan -_____________-  
Jaa ne 

Some picture about childhood of k-on







Tutorial Tooltips title



Moshi moshi, Minna-san!!
Watashi mau ngasih tutorial 'mengapa navigate watashi muncul tulisan ketika di hover?'
Tulisan itu sebenarnya 'title' . Biasanya, kalau kita hover banner orang, muncul title itu. Untuk me-apply-kannya di blog kita, kita harus menggunakan script 'tooltips'.
Mian,  yang saya tahu, script ini hanya bisa diblogskin. Tapi, gak tau juga bisa atau gaknya di simple template/template designer.
Seperti foto di bawah ini  -_____-

                                            

Steps by steps


  • Tekan F3,  kemudian cari code <html> 
  • Copy code di bawah ini,
<script src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.7/jquery.min.js"></script>
<script type="text/javascript" src="http://static.tumblr.com/7qjmkr5/IUmmdsy41/jquery.style-my-tooltips.js"></script>
<script>
    (function($){
        $(document).ready(function(){
            $("[title]").style_my_tooltips();
        });
    })(jQuery);
</script>

  • Paste code tersebut di bawah code <html>
  • Cari lagi code </style>
  • Copy code di bawah ini, dan pastekan di atas code </style>
#s-m-t-tooltip {
z-index: 99999;
    background: #D2CBBF;
    font-size: 9px;
    line-height: 11px;
    font-family: trebuchet ms;
    letter-spacing: 1px;
    text-transform: lowercase;
    color: #fff;
    text-align: center;
    padding: 5px 10px 5px 10px;
    display: block;
    border-radius: 5px;
    margin: 24px 14px 7px 12px;
    -webkit-box-shadow: 2px 2px 2px rgba(50, 50, 50, 0.1);
    -moz-box-shadow: 2px 2px 2px rgba(50, 50, 50, 0.1);
    box-shadow: 2px 2px 2px rgba(50, 50, 50, 0.1);
}

  • Untuk menggunakannya, tinggal kita tambahkan code ini terserah dimana saja  :   title="URWORD"
  • Example *mynavi :   
<a class="jieun" onClick="document.getElementById('content').innerHTML=document.getElementById('entry').innerHTML" title="posting">ENTRY</a> <span style="padding:4px;"></span>
  • Atau *mylink :
Biasanya kan link seperti ini :    <a href="http://ramadhan-liya.blogspot.com">
nah letakin di antara tanda (")   dan (>)
seperti ini :
<a href="http://ramadhan-liya.blogspot.com/"title="ramadhan liya"><img src=http://i.imgur.com/R0PU02L.gif/></a>
  • Pokoknya,  letakin di antara tanda petik (")  dan tanda lebih ( > )
  • Preview -____-
  • Done.
Orange :  kata-kata kamu. terserah =________=
Blue  :  gak usah diapa-apain. Jangan sampai tanda petik dihapus.



If you not understand / missunderstand,  ask me ._.

byte ~
credit:mintcoco

18 Mei 2013

Profil dan Photo Jang Geun Suk

❤ Good Morning ◕‿◕ Afternoon ❤ Evening ღ Night ◕‿◕



As you know. My first idol in south korean is JANG GEUN SUK. I know him when I watch a Film 'Doremifasolasido'. He is very cute, altough his age old enough and his partner more old than him. Yayaya.. enough! I just test my english. Obad!

Jang geun suk! Kini berubah banget! Gara-gara rambutnya yang agak gimana gitu. Sama kayak Im Jae Bum. Mereka berdua itu mengubah rambutnya yang dulunya imut-imut sekarang jadi kayak tua gitu. 
Yaudah, gak penting membahas opini saya tentang mereka. Itu kan hak asasi mereka. Yang jelas, saya suka mereka yang dulu.

Ini nih profil Jang Geun Suk-------------------------------


Nama                  : 장근석 / Jang Geun Suk (Sukkie)
Profesi                : Actor, Singer, Model, Presenter
Tanggal Lahir      : 04 Agustus 1987
Tinggi Badan       : 182cm
Berat Badan       : 63 kg
Star sign              : Leo
Blood Type         : A
Education            : Bangsan High
Hobby                   : Mendengarkan Musik, Memasak, target shooting
MC: 


[2009]
[2008]
[2008]
[2008]
[2007]
[2007]
[2006]
[2006]
[2006]
[2006]
[2005~2006]
[2005]
[2005]
[2005]
[2005]
[2005]
[2005]
[2004~2005]
[2004~2005]
[2002~2004]
[2002~2003]
[2001~2002]
Melon Music Awards MC
Seo TaeJi Symphony Opening MC
M.NET[20’s Choice] MC
MBC ESPN [Go To Extreme Season 2] MC
SBS [Popular Songs] MC
M.NET [X-BOYFRIEND] MC
2006 Korea Drama Festival The Star
2006 Tooniverse Day [4 Great Kings Show] MC
2006 Miss ‘Taeguk Warriors’ Contest MC
YDS Star [Jang Keun Suk’s tu4u] DJ
SBS [TV Box Office] Jang Keun Suk’s New Movie MC
Korea-Japan Joint [Tsunami Relief Charity Concert] MC
MBC Saturday [Romance Comic] MC
DMB TV Live [Dating on Thursdays] MC
DMB TV Live [Six O’clock & Channel Blue] MC
DMB TV Live [What’s Up] MC
SK Telecom [Melon Concert] MC
YTN [Jang Keun Suk’s Ppunjil Ppanjil (Sleeky Sleek)] MC
SBS Power FM 107.7 [Jang Keun Suk’s Young Street] DJ
SK Telecom National [Star Ting Concert] MC
KMTV [ADD M/V] VJ
SBS Live [Popular Songs] VJ



Ini nih foto-fotonya dari pertama main film sampai sekarang.. *gak urut



Mary Stayed Out All Night (KBS2, 2010)
Moon Geun Young and Jang Geun Suk 


You're Beautiful (SBS, 2009)
Park Shin Hye and Jang Geun Suk

Beethoven Virus(MBC, 2008)
Lee Ji Ah and Jang Geun Suk

Hong Gil Dong (KBS2, 2008)
Sung Yuri and Jang Geun Suk

Hwang Jin Yi (KBS2, 2006)
Han Ji Won and Jang Geun Suk

  Alien Sam (2006)
Jang Geun Suk as Bong Sam/ Alexander

Jang Geun Suk as Yoon Gun-hee
Nonstop 4 (MBC, 2003)
Jang Geun Suk as Jang Geun Suk (Umur Sukkie masih 16 Tahun)

Jang Geun Suk as young Park Si Young (Imutt)

Ladies of the Palace  (SBS / 2001-2002) 
Jang Geun Suk as Jung-Ryum (young) 

Jang Geun Suk as Jang Geun Suk Bermain dengan Rain Bi
Movies
You Pet (2010)
JANG GEUN SUK AND KIM HA NEUL


Itaewon Murder Case / Itaewon Salinsageon (2009)
JANG GEUN SUK AS PEARSON


Members of the Funeral (2008)

Baby and Me (2008)
JANG GEUN SUK AS JOON SO

Do Re Mi Fa So La Ti Do (2008)
JANG GEUN SUK AS SHIN EUN KYU

Going Crazy Waiting (2007)
JANG GEUN SUK AS WON JAE

Happy Life (2007)
JANG GEUN SUK AS HYEON JIN



One Missed Call Final (2006) (Japan)





src : http://desintya.blogspot.com
This entry was posted in

Novel Our Ilusion Story #7

❤ Good Morning ◕‿◕ Afternoon ❤ Evening ღ Night ◕‿◕


LET'S DANCE


           

          Hari itu, hari perdana Elf menjadi murid tersayang AdEll. Gak tau kenapa? Elf bersemangat dan percaya banget sama AdEll. Padahal, Elf termasuk tipe cowok yang sok cool sama kayak Firgo. So, cowok cool bukan tipe cowok yang diimpi-impikan Adin. Tipe cowok Adin itu kayak Kak Jae Bum. Orangnya murah senyum, ramah, perhatian, gak gengsian, dan pastinya setia banget. Walaupun Kak Jae lebih tua dari Adin, tapi cuma 3 tahun,kok, bedanya.

            “Assalamu’alaikum…” Salam Elf sambil mengetuk pintu rumah Adin yang udah kayak gerbang istana presiden itu. Maklum, Tante Yoona itu kayak banget. Soalnya, Tante Yoona kerja jadi selebritis dan jadi salah satu personil di Girlband SNSMP.  Girlband itu sudah go internasional. Walaupun personilnya udah pada lanjut usia, tapi girlband ini masih laku. Ini dikarenakan oleh faktor suami-suami dari personil girlband itu para pejabat kaya. Ya, jelaslah mereka mendukung istri mereka jadi girlband walau segala cara mereka lakukan. Yang pasti gak sampe korupsi. Emang enak apa makan uang haram?!!  Gimana rasanya wahai pejabat yang korupsi ?? Apakah kalian sudah sadar?? Kalian telah memakan uang rakyat jelata yang masih belum sejahtera..!! Di mana hati kalian??

Mendengar ketukan pintu dengan suara yang sangat diidolakannya, Adin langsung bangun dari tempat tidurnya yang super mistake itu. Mandi belum, cuci muka belum, sikat gigi belum, masih pake piyama, tapi sholat subuh udah.

“Iya, wa’alaikum salam..  hooaaammm…” Elf kelihatan jijik melihat Adin menguap saking lebarnya. Wkwkwk… *penulisnya juga agak jijik nulis kayak gitu*
“Uhukk…uhukk…  Bau sampah jenis apa, nih??” Elf mengejek bau mulut Adin.
“Kenapa ? Hoaammmm…  “ Bau mulut Adin makin menjadi-jadi. Gak ngerti apa, ya, si Elf itu menyinggung dia.
“MANDI…. DULU, DIN..!!!” teriak Elf hampir sekarat gara-gara gak bisa nafas menahan bau aneh itu.
“Hoaammm.. Sorry.. Okelah, gue mandi dulu, yahhhh….  Mau makan mi kuaahhhhh…..!!” Adin menghembuskan nafasnya yang bau naga kecebur got.
“Hiakkkss…. “ Elf gak bisa nahan nafas lama-lama. Udah pergi sana, Din..
Lima menit…  10 menit… 30 menit…  1 jam…  2 jam…
“Elf…!!!” teriak Adin membangunkan Elf yang ketiduran gara-gara nunggu orang gak jelas.
Elf bangun setengah tiduran.
“Ayo, dong, bangun..!! Kapan kita latihan, nih..??” Adin teriak-teriak nyaingi teriakan bibi tahu-tempe yang sering keliling kompleknya. Spontan, bibi Ta-Tem ngencengin teriakannya (gak mau kalah,tuh).
“Tahu-Tahu….  Tempe-Tempe…  Mau nukar, kada ?!!!” Teriak bibi ta-tem.
“Ih, Bi Ta-Tem…  Mau ngancam apa nawarin, tuh…  serem banget teriakannya!!” Akhirnya Elf bangun juga. Adin tertawa terbahak-bahak.
“Bi Ta-Tem…  Thank’s udah bangunin tukang ngorok…!!” seru Adin senyum-senyum.
“Kanapa non Adin ??  Bibi bakuciak dasar kaya itu.. siapa garang lakian ngitu, non ??  Boyfriend, kah??” Bi Ta-tem ikut campur aja.
“Nang apa, toh Bi..  Bisa juga bahasa inggris.. Bajualan ja, Bi-ae..” Ujar Adin sewot setengah salting.
“Bahasa apa, sih, loe ??  Gak ngerti gue..” ujar Elf
“Bahasa banjar, nang’ae…” sahut Adin masih sewot sama ucapan Bi Ta-Tem yang ada kata ‘boyfriend’.
“Cepetan.. jadi, gak belajar dance-nya..??” tanya Adin.
“Ya iyalah..!! Dance-nya di mana, cuy?” tanya Elf balik.
“Di rumah gue, lah.. masak loe lupa ?!! Hedeh..”
“Oke.. biasa, pikun. “
Adin dan Elf mulai belajar dance di dalam rumah Adin yang kaya istana Presiden itu. Luas buaaanggeeet... Mana ruangannya banyak bangeeettt… Ada ruangan dance, ruangan gym, ruangan nyanyi, ruangan basket, ruangan multimedia ( buat yang ingin joget-joget sambil dengerin lagu yang suaranya menggelegar), ruangan belajar ( yang udah kayak satu kelas VIP), ruangan nonton  ( kayak bioskop gitu), abis gitu…  abis gitu… abis gitu… ah udah, deh… gak penting juga jelasin ruangan yang saking banyak dan luas itu. Ya intinya, mereka sekarang ada di ruang dance 15 x 20 meter.
“Wahh…  kaya banget loe, Din..!!” seru Elf terpesona.
“Kaya apa ?” Adin sok oon.
“Kaya monyet..!!” sahut Elf geregetan karena sikap Adin yang sok itu.
“Ya rumah loe, lah…  udah kaya istana.” Sambung Elf memperjelas.
“Oohh… biasa aja. Di mata Allah, kita sama, kok. Jadi, ngapain gue nyombongkan diri cuma karena ini. Kan Allah juga yang beri semua rezeki ini.” ujar Adin mulai ceramah.
“Wee.. ternyata loe gak cuma jago dance, kaya, cantik, tapi juga sederhana dan rendah hati.” Puji Elf nyerocos. Gak ingat satu masalah yang membuat Adin ke GR’an.
“Hah, jadi gue cantik..??” tuh, kan..!!
“Cantik itu cuman kaya itik..  Whahaha..!!” sip, Elf. Bagus loe pindahin pembicaraan alias mindahin arti kata ‘cantik’ dalam KBBI.
“Loe Keren alias Keteguk Duren… Hahaha..  Impas, kan??” Adin gak mau kalah.
“Gubrak, nih orang..!! Ngebuang waktu gue yang sangat berharga cuma buat bual-bualan gak jelas.  Sudah…  Can you be seriously..??!!!” saking bosannya, Elf sampai tiduran di lantai ruang dance yang sangat dingin dan sejuk itu…
“Oke, siap..!! gue ‘play’ musik..  loe mau lagu apa??” tanya Adin bersemangat.
“Sipp… Gue mau request lagu Big Bang yang judulnya ‘FANTASTIC BABY’.” Ujar Elf langsung berdiri saking semangatnya.
Adin mem’play’ music dengan speaker yang sangat guadeee….!!  Let’s Go…  Fantastic Baby.
d


Move On… Back to Ella’s Story and Triplet’s Story.

Ella baru di tengah jalan. Padahal AdElf sudah mulai latihan. Gara-gara Elf juga, sih, janjian jam 9 malah datang jam 7. Kasihan banget, tuh, Ella. Kayak jadi orang ketiga aja.
Lagi-lagi… Ada-ada saja something wrong yang membuat Ella telat dateng. What is it ???
“ELLA…..!!!!”  teriak tiga orang cewek yang kelihatan lagi menderita.
Ella menengok sejenak ke arah trivel cewek yang tepatnya triplet ( kembar 3..!!! ).
“Hah….KIRICHA..???!! “ seru Ella kaget langsung berhenti dan mengampiri ketiga cewek itu.
“Whats Wrong, Friends..??” tanya Ella kecapekan.
“Help us…!!”  ujar Chaca.
“Ya, tolong gue juga.” Ujar Kiki.
“Yap..  Cepet..! Emergency, Ell…!!” Ujar Rizka.
“Aduh…  cukup satu aja, dong yang minta tolong.. pake ketiganya segala.. gue ngerti,kok. Yang gue gak ngerti, apa masalahnya..???!!!”  Tanya Ella geregetan.
“Ban sepeda motor gue pecah…” ujar Kiki.
“Yes, Me too.. “ ujar Chaca.
“Sepeda motor gue keinjak duren, dussshhh… pecah, deh..” ujar Rizka.
“Haddooohhh….  Ngomong bertiga lagi. Masalahnya sama, ngomong semua..!! Hadohh.. Udah, deh.. titip sama Nek Ima aja sepeda motornya. Kalian nebeng gue.” Ujar Ella.
“But, yours don’t enough for us..!!” ujar Chaca.
“Yah, it’s not good buat gue yang gak suka jejal-jejalan.” Ujar Rizka.
“Sama. Gue gak suka!! Sumpek tau..!!” omel Kiki.
“Hedehh… Terus, gimana ?? Gue cuma punya satu motor. Masak gue harus bolak-balik nganterin kalian. Ya udah, deh..!! Bisa gak, sih, kalian menderita dulu. Jejal-jejalan kan gak papa. Daripada kalian boring di sini.. apa kalian mau nunggu mobil gerbong yang bawa kambing dateng dulu..?!! Hah…” ujar Ella emosi.
“Yah.. Udah, deh..!!” ujar Rizka.
“Yupz.. Up to you..” ujar Chaca.
“Oke, deh..” ujar Kiki.
“Nah.. Let’s go..  cepetan. Gue udah telat ketemuan sama Jang geun suk, nih..” seru Ella.
Akhirnya, mau juga triplet dibonceng Ella. Walau nafas bagi-bagi. Huhh…  Nasib-nasib.
d


“Haduhh… Capek banget, Elf.” Keluh Adin langsung terbantai di atas sopa (bisa dibilang kasur saking besar dan empuknya ).
“…..”  Elf gak bicara. Ia tetap nge-dance sambil dengerin lagu yang gak jelas dari earphone kuning kesayangannya.
“Loe gak cape, ya ? Hello…ELF..!!!  Hello…!!! “ teriak Adin pusing gara-gara gak dijawab sama Elf.
Karena sebab yang sangat sepele alias gara-gara dicuekin, Adin langsung berdiri dan beranjak ke arah Elf. Tanpa basa-basi atau teriak-teriak lagi, Adin langsung melepaskan earphone Elf dan langsung berteriak di depan wajah Elf.
“ELF…!!!!  Udahan, yuk..!!!” teriak Adin the killer shout.
“Hey, you..!! Ngapain loe teriak-teriakin gue. Emang gue gak punya telinga, apa?!” ujar Elf marah-marah.
“Emang..!!  Telinga loe ketinggalan di rumah, yah..??” sahut Adin marah banget.
“Ooo…  Jadi, loe mau buat masalah sama gue..??!!” Elf jadi panas. Sabar, Elf…!!
“Eeengggggakkkk  mau….!” Sahut Adin semakin kencang.
“Terus,  ngapain loe teriak-teriak gitu..  Loe gak tahu, ya.. gue alergi banget sama teriakan. Makanya, kalau ada orang yang teriak-teriak gitu, gue langsung shock.  So, pliss   be quiet!!!!”  ujar Elf mulai tenang.
“Oooh… Sorry, ya..  Gue gampang marah, jadi kalo ada orang yang cuekin gue, langsung, deh gue teriakin.. Ya, loe-nya, sih, pake gak denger gue segala.” Ujar Adin penuh penyesalan (cielah).
“Gue denger, kok. Loe mau kita udahan, kan ?!  Ya, udah, gue juga mau latihan basket lagi.” Ujar Elf.
“Hah… loe ikut klub basket juga ??” seru Adin sambil memandang wajah Elf yang penuh misteri.
“Gak perlu teriak..!!” sahut Elf.
“Jadi, loe ikut klub basket apa??” tanya Adin lagi.
“D’Bash Club.” Sahut Elf santai.
“Apa..?!!  Im so surprised… You know Jae Bum ??” tanya Adin lagi dan lagi ( detektif ).
“Tau..! JB, kan ??  Itu wakil kapten D’Bash Club.”
“Right… jadi loe anggota D’Bash Club juga..??” tanya lagi.
“Gak usah diperjelas. Udah jelas, kok..” sahut Elf sok cool.
“Hahaha…. It’s funny… “
“Ya..ya..ya. Itu lucu, kan ?!!” Elf rada-rada mau stress karena ngelihat tingkah Adin yang gaje itu.
Ting.. Ting… Nong….Nong….!
Suara bel yang sengaja dibuat menggelegar agar dapat terdengar di semua ruangan berbunyi.
“Hah… itu pasti Ella.” Seru Adin loyo.
“Bye.. gue pulang dulu, ya…” ujar Elf.
Bersamaan dengan pulangnya Elf, Ella dan triplet datang.
“Hay, Jang Geun Suk..” sapa Ella senyum-senyum. Triplet cengar-cengir ngelihat Elf.
“Apa kata loe, Ell..?? jang Geun suk..?? “ seru Kiki kaget jantungan.
“Wow.. Really..?!” tanya Chaca.
“Yah, gak mungkin lah.. dia itu Elf, teman klub basketnya Kak Jae.” Sahut Rizka buru-buru memberikan fakta yang sebenarnya.
“Loe udah tau, Riz..??” Ella gak percaya kalau Rizka kenal sama Elf.
“Ya iyalah. Gue kan sering ikut Kak Jae ke lapangan basket. Apa, sih, yang gue gak tau.” Ujar Rizka berkacak pinggang.
“Ya..ya..ya. Gue mau pulang..!! Bye…” ujar Elf bosan mendengar ocehan orang aneh yang semakin hari semakin bertambah.
“Lho…!! Kok pulang.. Emang latihannya udah selesai..??”
“….” Elf gak jawab. Ia tetap berjalan menuju pintu depan.
Ella dan triplet masuk ke ruang latihan yang terdapat Adindarin Amelyeonny.
Ella buru-buru mematikan speaker music yang dipasang Adin sampai volume maksimal itu. Then, mereka berlima mulai reunian. (akhirnya, together lagi)
“Chaca.... Kiki….!!!” Seru Adin langsung memeluk Chaca dan Kiki.
“Adun….” Teriak Chaca dan Kiki.
“ Lho, kalian masih ngejekin gue, sih..?!! Hiks..hiks...” Adin mulai acting. Si kembar senyum-senyum ke Adin kecuali Rizka kelihatan memberikan senyum kecutnya.
“Gue gak dipeluk, Dun…?!” Rizka memelas.
“Gue udah sering lihat loe di lapangan, jadi gue gak kangen…” ujar Adin nyerocos.
“Huhu… Dasar Adun…  “ ejek Rizka.
“Hey, jangan ngejek, loe gak mau gue bongkar rahasia loe, kan…?” Adin memeras.
“Hah… rahasia yang mana ??” Rizka gak sadar ancaman Adin.
“Hu…  sok gatau segala…”
“Yang mana, sih, Din..??” Tanya Rizka memang masih gak sadar.
“Idola yang lebih cool dari Kak Jae…  “ ujar Adin cengengesan.
“Aduh, siapa, sih??” tanya Rizka yang masih amnesia gara-gara selesai ujian nasional.
“Ya Allah…  Oh My God, Rizka..!! Apa perlu gue praktikin..??” Adin mulai sewot. Rencana mau ngancem, malah dia yang pusing.
Rizka masih geleng-geleng kepala. Emang segitunya, ya, kalau selesai ujian ??
“Oke, Riz.. loe yang minta..!!  Tunggu sebentar, yah..” Ujar Adin. Habis gitu, ia cepat-cepat naik tangga menuju sebuah kamar yang penuh dengan poster Micky Mouse.
Tok..tok…tok…
“Assalamu’alaikum Pak Haji…” ujar Adin mengetuk pintu kamar fans-nya Micky Mouse.
“Wa’alaikumsalam Bu Haji…” sahut si fans-nya Micky Mouse.
“Ngapain Bu…?” tambah si fans.
“Gini, Pak Haji Firgo.. Di bawah ada tamu special. Jadi, mohon turun ke bawah sebentar.” Ujar Bu Haji Adin. Lah, dialognya, kok, jadi gini, sih???
“Siapa, Bu ?? Kalau gak penting, mendingan capcus aja sana!! Pak Haji mau zikiran dulu.” Ujar Firgo.
“Ini sangat special….!! Dan ini menyangkut kehormatan loe..” ancam Adin. Duh, ribet banget, sih.
“Oke, demi nama baik Haji Firgo.”
“Yoi… cepet..!”
Adin berhasil membuat rencana besar sebagai seorang mak comblang.
Pas nyampe di bawah, Rizka langsung kaget melihat Firgo. Sedangkan Firgo……. Biasa aja!
“Ka…..Fir..!!” teriak Rizka baru nyadar. Akhirnya, ia sembuh dari amnesia.
“Siapa yang kafir, Riz..?? “ tanya Chaca.
“Wah, gawat!! Ada orang kafir, Cha. Ayo kita perangi dia..” Seru Kiki tiba-tiba.
“Woyy…  Apanya yang kafir ?? Jangan sembarangan, ya..!! Di rumah ini, Islam Forever, tau!!” Firgo mencela.
“Maksud gue, Ka Firgo….!! Chaca,,,,  Kiki,,,,!!” Rizka membenarkan.
“Loe adiknya JB, kan ?? “ tanya Firgo sok kenal.
“Iya.” Seru Chaca dan Kiki.
“Hah.. Kalian berdua adik JB juga ??” tanya Firgo bingung. Ia belum tau, kalau JB punya adik kembar tiga.
“Iya. Kami adalah triplet…!” seru Rizka, Chaca dan Kiki together.
“Hah… Triplet..??!! Jadi JB punya adik triplet ??!!  Kok loe pada gak mirip, ya??” tanya Firgo masih heran.
“Ahaa.. itu karena… kami operasi plastik.” Ujar Kiki asal bicara.
“Bukan…  itu karena kami beda-beda cara ngerawat dirinya.” Ujar Chaca lagi.
“Bukan..!!!!!!  Kalian ada-ada aja, sih..!! Gini Firgo, kami itu kembar karena kami dalam  satu janin, tapi beda telur dan gen.” Ujar Rizka. Lagi-lagi Rizka yang membenarkan. Kalau gak, sampe malam juga gak selesai-selesai perdebatannya.
“Oh… Jadi, apa maksudnya gue di bawa ke sini??” tanya Firgo males.
“Yayaa…  Rizka loe sudah ingat, kan??” tanya Adin menatap tajam ke arah Rizka.
“Iya, Dun.. Tapi thank’s banget, yah… Ini kesempatan gue kenalan langsung sama Firgo.” Ujar Rizka bersemangat.
“Tolong puterin lagu SNSD yang Time machine. Biar suasananya jadi mengharukan.” Perintah Rizka. Adin segera menyetel lagu Time Machine sekeras-kerasnya.
“Firgo…….!!!! Loe Firgo, kan??” tanya Rizka.
“Bukan… gue males, ah…!! Tambah stress gue di sini. Gue mau refreshing dulu… capek selesai UN.” Ujar Firgo langsung balik ke kamarnya.
“Aduduh… ternyata waktu yang selama ini di tunggu-tunggu Rizka sia-sia begitu saja. Padahal, ia sudah menunggu sekian lama untuk kenalan langsung sama Firgo. Dan ternyata mesin waktu telah membuat kesempatan itu hilang secepat kilat. Tuhan… tolong, hentikan mesin waktu sedetik saja untuk Rizka kenalan sama Firgo.” Si Adin bagai seorang pujangga yang membacakan puisi diiringi lagu yang pas bangeeet dengan suasana. Sementara itu….
“ADUN……   loe ngeselin banget..!! Nambahin malu gue aja. “ teriak Rizka langsung pergi dari rumah itu.
“Riz…riz…. Gue kan cuma bercanda.. Riz, only kidding…!! Jangan dianggep..!!” Teriak Adin sebisa mungkin mengejar Rizka.
“Harap maklumi, Rizka, ya Din…. Dia lagi emosi kali…” ujar Chaca.
“Iya, Din. Dia emang lagi emosi. Liat aja pipinya merah gitu..” ujar Kiki.
“Pipinya merah karena malu, Ki…” ujar Chaca.
“Bukan, Cha.. Kalau emosi, pipi dan hidungnya merah gitu.” Ujar Kiki lagi.
“Hidungnya merah gara-gara pilek, Ki…” Ujar Chaca.
“Ya Ampun…. Tambah stress gue… “ Adin emang gak bisa lama-lama lihat perdebatan dua orang calon presiden dan wakil presiden itu.
“Ya udah, Din. Gue ama Chaca pulang dulu, ya… Assalamu’alaikum…”
“Wa’alaikumsalam…”. 

-----

This entry was posted in

Bahaya terlalu lama bermain komputer

❤ Good Morning ◕‿◕ Afternoon ❤ Evening ღ Night ◕‿◕



Ohayōgozaimasu...  
kali ini saya mau post entri berbau-bau kesehatan gitu. =.=  latar belakang timbul keinginan buat bikin entri kesehatan ada pada diri saya sendiri. Yaa.. begitulah kalau sudah kenal sama blog. penginnya ngecheck blog, dekorasi, blogwalking dan sebagainya. Sebenarnya, 60 % waktu saya dalam sehari pada saat liburan, saya gunakan untuk bermain internet. Dan 99 % yang saya lakukan saat main internet adalah blogging!! ckckk.. *gakparah juga,kan? 
Toh masih banyak anak sekarang yang rela menghabiskan waktu liburan untuk pergi ke Warnet dan menatap layar monitor seharian dan pulang saat magrib berkumandang...

Nah, kita yang masih gak tahu akibat dari hal itu akan merasa enjoy-enjoy saja *termasuk saya.  Sampai suatu hari, ada hal aneh yang terjadi pada diri kita. Misalnya : nyeri pada sendi dan anggota gerak kita,  telinga berdengung, mata menjadi minus, merasa mudah terkejut, mulai pikun/pelupa dan sebagainya. Sejak saat itu, barulah kita sadar kalau itu efek dari sifat adiksi kita ke komputer, laptop,  tab PC, Ponsel, dsb. 
Namun, sangat sulittttttttt  bagii kita untuk melepaskan diri dari cekikan dunia maya. Yapp, dunia yang 50 % ada dalam hidup kita setiap harinya. Itu sama saja seperti mati tapi di dunia maya, bukan di dunia nyata. 
Saya sendiri mulai merasakan hal itu. Lah, bagaimana caranya saya bisa masuk pesantren kalau nantinya saya masih adiksi dengan internet ? Di pesantren kan gak ada internet? gak boleh bawa ponsel, apalagi tab PC dan Laptop. =.-
Tapi, gak tau kenapa? ini menurut diri saya sendiri. Insya Allah, saya bisa beradaftasi dengan lingkungan baru dalam waktu yang gak lama. *semoga!

Barusan saya curhat(?) Yaa.. intinya teknologi itu punya dampak negatif, tapi di sisi lain punya hal positif. Saya bisa belajar bahasa inggris, jepang, korea, dan prancis. Walaupun hanya yang umumnya saja. Asalkan bisa mengatur waktu dengan baik, Insya Allah kesehatan juga baik.  Tapi jika tidak, inilah yang akan terjadi...........

Mata lelah
Sekitar 40% pasien dokter mata terkena computer vision syndrome dimana mereka mengalami kelelahan pada mata. Mata adalah organ tubuh yang paling mudah mengalami penyakit akibat kerja, karena terlalu sering memfokuskan bola mata ke layar monitor. Tampilan layar monitor yang terlalu terang dengan warna yang panas seperti warna merah, kuning, ungu, oranye akan lebih mempercepat kelelahan pada mata. Selain dari itu, pantulan cahaya (silau) pada layar monitor yang berasal dari sumber lain seperti jendela, lampu penerangan dan lain sebagainya, akan menambah beban mata. Pencahayaan ruangan kerja juga berpengaruh pada beban mata.

Apakah anda pernah mengalami ini juga? Coba periksakan mata anda sekarang, dan cegah dengan membiasakan untuk tidak menatap layar terlalu lama. Atur posisi monitor, sehingga atas monitor sejajar dengan mata Anda. Atur pencahayaan sehingga tidak ada pantulan cahaya yang menyilaukan. Sekali-kali menolehlah ke arah pandangan yang jauh untuk mengendurkan ketegangan di mata.


Gangguan pendengaran
Mendengarkan musik keras memang menyenangkan namun ini akan berdampak pada saraf pendengaran anda. Saraf manusia merupakan organ vital yang perlu dilindungi. Namun teknologi juga menunjukkan indikasi bahwa dalam hal ini berbahaya bagi stabilitas syaraf. Salah satu contoh printer yang menggunakan sistem buble jet. Kebisingannya relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan printer sistem dot matrix. Saat ini printer yang paling rendah kebisingannya adalah sistim laser printer. Kebisingan yang tinggi dapat mempengaruhi syaraf manusia dan hal ini dapat berakibat pada kelelahan maupun rasa nyeri.
Adapun batas kebisingan yang diizinkan untuk bekerja selama kurang dari 8 jam per hari adalah 80 dB. Sedangkan ruang kerja yang ideal adalah dengan kebisingan sekitar 40 – 50 dB. Apabila di dalam ruang kerja terdapat mesin pendingin (AC), maka kebisingan akan bertambah selain dari suara printer.


Nyeri otot dan sendi
Sebuah survey mengatakan bahwa 45% mengeluh sakit leher dan punggung yang berhubungan dengan komputer atau menggunakan perangkat genggam Hampir 38% mengatakan mereka menderita sakit pergelangan tangan dan jempol, hasil dari gerakan berulang. Keluhan ini terutama diderita oleh para pekerja dengan posisi duduk yang statis saat menggunakan komputer atau menggunakan gerakan tangan yang berulang (repetitive) setiap hari, beban kerja yang statis (seperti menggenggam mouse), membiarkan lengan membengkok, dan sejenisnya dalam waktu yang cukup lama. Ini akan bertambah buruk jika tempat kerja tidak didesain secara ergonomis, misalnya posisi keyboard dan layar monitor yang terlalu tinggi atau terlampau rendah, kursi tidak menopang badan untuk duduk tegak, dan sebagainya. Hal ini akan semakin parah bila ditambah lingkungan kerja yang kurang bergerak,kurang istirahat, mengandung stress tinggi dengan deadline dan laporan rutin serta lainnya.
Untuk mencegah semakin parah coba untuk menggunakan kedua tangan bergantian, dan jangan menggunakan gadget atau komputer secara terus menerus, sesekali istirahatkan tubuh dan lakukan perenggangan, Gunakan kursi yang dapat diatur tinggi-rendah dan senderan punggungnya. Selain itu, gunakan juga alas kerja atau meja yang stabil dan tidak mudah goyah.


Menjadi Pelupa
Teknologi yang semakin canggih membuat kita menjadi seorang yang multitasking. Membalas email atau bbm sambil melakukan conference call, menyetir sambil berbicara di telepon, browsing internet sambil menonton televisi. Semua dilakukan pada saat bersamaan. Hal ini membuat memori otak kita kadang bertabrakan satu sama lain. Sehingga kita tidak bisa fokus mengerjakan satu hal saja, Cobalah untuk fokus. Itu akan melatih dan mengembalikan daya ingat Anda.


Emosional tidak stabil
Mungkin orang dewasa tidak peduli pada akun sosial media mereka. Tapi kebanyakan para remaja menjadikan ini sebagai satu sarana yang wajib di perhatikan. Sedikit hal saja yang dapat menyinggung status yang mereka buat di salah satu akun sosial media bukan tidak mungkin dapat merubah mood para remaja ini. Hal lain adalah berkurangnya jam tidur. Mereka yang terlalu asyik bersosialisasi via sosial media tidak sadar bahwa mereka telah melewati jam tidurnya. Kurangnya jam tidur akan menurunkan kinerja seseorang di keesokan harinya dan merusak mood mereka. Hal yang disarankan adalah agar para orang tua mengawasi kegiatan putra putrinya. Mendisiplinkan waktu yang mereka berikan untuk berpetualang di dunia sosial media dan tetapkan jam tidur paling tidak 9 jam sehari.
  

Bermasalah dengan jantung.
Semakin lama Anda duduk di depan komputer, laptop atau TV, Anda akan semakin mudah terkena serangan jantung. Begitulah menurut Marc Hamilton, Ph.D., seorang professor di Pennington Biomedical Research Center di Baton Rouge, La. Jantung tidak dapat menjalani aktifitasnya dengan sempurna karena tidak ada gerakan oleh si pemilik tubuh. Karena itu jantung Anda akan melemah. Jadi apa yang harus Anda lakukan? Setiap kali ada kesempatan bergeraklah. Berjalanlah mengunjungi teman di ruangan sebelah. Atau jangan menyuruh office boy untuk mengambilkan Anda minuman. Do it your self…
Kemampuan teknologi dalam mengatasi berbagai permasalahan kesehatan tidak menutup kemungkinan juga akan menimbulkan dampak negatif. Waspadai  timbulnya penyakit-penyakit baru, baik langsung maupun tidak langsung, sayangi tubuh anda agar tidak terkena dampak dari semua itu.


(sumber : http://gulifitshop.blogspot.com)

16 Mei 2013

Novel Our Ilusion Story #6


Jang Geun Suk Versi Remaja



Hari yang begitu indah, dengan fenomena alam yang gak pernah diinginkan pelajar. Apa itu?? Ujian Nasional sudah di depan pupil mata. Adin, Ella, Firgo dan semua siswa-siswi sekalian yang sudah menduduki posisi kelas 3 SMP harus berperang melawan hawa nafsu untuk jalan-jalan, main game, browsing, atau yang sekadar ngelamun gak jelas. Jadwal harian harus diganti dengan Belajar, terus belajar, belajar lagi, belajar terus, terus lagi… belajar-belajar-belajar. Pantesan, akhir-akhir ini FirAin menunda peperangannya. Dan AdEll (#baca: Adin- Ella) gak bisa ke Mall buat main dance di Fun City.
“Apa, sih gunanya Ujian Nasional. Toh, banyak nilai yang gak murni. Hasil kiriman sms dari orang misterius, lah, kunci jawaban yang di komersialisasikan, lah, contek’an dari pen laser, lah, pokoknya Ujian itu gak bisa buat memajukan kualitas pelajar.” Adin menceramahi Ella bak seorang Politikus yang mau kelihatan lebih bijak dan sok tahu.
“Setuju. Apalagi, Ujian Nasional malah bikin pelajar stress dan akhirnya melanjutkan sekolah di rumah sakit jiwa.“ tambah Ella sambil membaca buku ‘Trik Sulap Agar Jawaban UN Sempurna’.
“Kata Bunda gue, dulu gak ada yang namanya Ujian Nasional. Palingan, hanya Ulangan Semester. So,  terbukti kualitas pelajar dulu bagus-bagus dan gak ada yang mati gara-gara Ujian.” Adin nyerocos gak pake rem karena sudah geregetan.
“Kalau gue jadi presiden, gue akan hapus semua penderitaan rakyat dengan cara memperkerjakan semua rakyat buat ngurusin pepohonan dan tumbuh-tumbuhannya. Setiap bulan, rakyat diupah sebesar 100 ribu rupiah buat satu pohon. Jadi, gak ada lagi yang namanya pengangguran. So, begitu juga, gak akan ada UN. Orang yang sekolah hanya untuk memintarkan diri, bukan buat berlomba-lomba mencari nilai UN yang tinggi. Jadi, lapangan pekerjaan gak terbatas dan pastinya, bumi jadi hijau kembali.” Ujar Ella panjang lebar sampai gak kerasa, bel ujian nasional lebih dulu menjawab omongan Ella daripada Adin yang kelihatan ingin ceramah juga, biar kelihatan berwibawa di hadapan Ella.
d
“Soalnya Dahsyat banget, ya!! Yang gue baca kemarin gak ada yang keluar. Malah, yang keluar, soal-soal umum yang gue anggap kecil. Eh, malah gue lupa apa jawabannya..” Omel Ella.
“Haha… Loe gak pengalaman, ya?! Emang gitu, kale. Loe belajar bahasannya terlalu kedalam. Kalau gue, sih, sudah ngerti trik pembuat soal. Pembuat soal tahu, kalau otak anak SMP masih labil. Makanya, yang dibuat itu soal yang umum dan kecil, kecuali Matematika. Matematika itu tergantung kita ingat rumusnya, plus ketelitian.” Ceramah Adin.
“Iya, Bu Guru!! Tapi, gue seneng… Akhirnya kita udahh nyelesain Ujian Nasional, cuy.. So, ayo kita kembalikan kebahagiaan yang sudah terlewatkan. Sore ini, kita ke Fun City, ya…  Biasa nge-dance.. Oke..?!”
“Oke..”
d


“Hallo Ell… loe di mana ? “ Adin meng-calling Ella.
“Gue masih di jalan. Tunggu, ya…” sahut Ella
“Oke.. Cepetan, gue tunggu..!” Ujar Adin. Tiitt..titt… panggilan putus.
Ella yang masih di jalan,  ngebut dengan sepeda motor matic-nya (mirip Vespa). Hati-hati, Ell..! Nanti melayang, lho.
Ngebut memang banyak menghabiskan bensin. Apalagi akhir-akhir ini, BBM naik, uang jajan menurun, kebutuhan membukit, pastinya sangat membuat orang-orang sakit. Seperti si Ella. Masih setengah jalan, eh bensin malah habis.  Ya, begini, nih, kalau utang Negara banyak, rakyat yang di suruh berhemat. Seharusnya, pejabat DPR, tuh, yang berhemat. Bikin WC aja, bahannya harus import. Emang yang keluar, tuh, emas apa??
Sementara, Adin pusing sendiri nungguin kedatangan Ella yang mungkin gak bakalan datang-datang sore itu. Sambil ngisi waktu yang berlubang-lubang, akhirnya ia menambalnya dengan mengisi TTG ( Teka-Teki-Gokil ).

Unfortunately banget… Gawat, nih! Firgo datang… !! Ngumpet gak, ya, si Adin ?
Weehh… ngapain ngumpet segala! Emang Firgo teroris yang jadi buronan polisi kemarin, apa?? Jadi, biasa aja, deh..
“Mau kemana, Din ?” akhirnya keluar kata-kata yang gak diinginkan Adin dari mulut ribetnya Firgo.
“Ke Fun City.. “ sahut Adin jutek.
“Ooo… nungguin siapa, sih ?” tanya Firgo lagi.
“Si Ella… udah 2 jam’an nunggu..” sahut Adin sambil meniup poninya yang lurus panjang sampe ketutup mata.
“Ikut sama Elf aja, tuh. Dia mau ke Fun City juga. Daripada duduk lama-lama di sini. Nanti ambient lho..” Firgo nakut-nakutin. Tau aja, tuh orang, kalau Adin takut banget sama penyakit itu.
Adin melirik singkat ke arah cowok memakai helm yang sedang duduk di sepeda motor balap. Cowok itu hanya menunduk. Entah malu, jutek, atau memang mau terlihat cool di hadapan cewek.
B-bring the boys out…
Tiba-tiba hp Adin bunyi…
“Hallo, Din! Sorry, banget!!  Motor gue mogok, habis bensin. Sorry, ya! Kayaknya gue harus pulang dulu, deh. Jadi kita pergi ndiri-diri aja. Nanti kita ngumpul di KFC. Oke..?”
Adin diam sejenak dan…  “Payah…!!!” gerutunya. Akhirnya, ia harus menuruti Firgo dan dibonceng sama siapa, tuh..??  Teman Firgo yang baru ia kenal..?? Oh, iya. ELF…!
Segera Adin melangkah menuju motornya Elf dan langsung naik tanpa di suruh. DASAR…
Elf menengok ke belakang. Adin melirik tajam wajah Elf yang tertutup helm dan berteriak..
“Cepat Jalan….!!” Spontan Elf menggas motornya dan ngengg…..ngenggg…. sepeda motor balap Elf meluncur. Dasar Adin!! Gak sopan, banget..  Biasa, kebawa emosi.
d
Selama di jalanan, AdElf ( #baca: Adin-Elf ) diem-diem’an. Gak ada satu huruf pun keluar dari mulut mereka yang sama-sama kering karena kehausan saking lamanya sampe. Karena apa??  Si Elf lemot banget jalanin sepeda motornya. Padahal, tuh motor, motor balap, lho…!! Apalagi harus ngebonceng Adin yang biasa ngebut sama Ella. Jadi, bosen banget jalannya. Angin sepoi-sepoi yang biasa dirasakan Adin saat dibonceng Ella, gak ada lewat sedikitpun. Padahal, hari itu gak panas, gak hujan, pokoknya bagus banget cuacanya buat ngebut. Geregetan jadinya si Adin sama Elf. Rasanya, ia mau dorong, tuh, si Elf, lalu menggas motor balap Elf sampai batas maksimal. Lemot, banget, sih…
“Elf, cepetan, dong..!! Nanti keburu sore banget. Gue dimarahin mama gue lagi, nih!” teriaknya kencang bersamaan dengan suara klakson mobil tronton yang ada di belakang mereka. Spontan, Elf mengeluarkan jurus kebutannya. Adin tersenyum. Ternyata, nih, orang gampang disuruh..batinnya. Padahal, si Elf ngebut karena ada suara klakson tronton yang sangat menggelegar itu. hahaha…
Huh… akhirnya, berkat ada suara klakson itu, mereka sampai di parkiran Mall FronTeen. Adin cepat-cepat turun.
“Nah, dari tadi kek, ngebut..!! Jadi cepat sampe.” Ujarnya sambil melepas helm berstiker ‘Orang Aneh, Jangan Deketin!’.
“Whatever. Gue lagi badmood..” sahut Elf gak ikhlas. Dan langsung melepaskan helm silver paling mahal di dunia.
“Kenapa ? Lagi galau, ya ?” si Adin berubah jadi lemah lembut saat melihat wajah Elf. Apalagi saat ia mengetahui bahwa Elf mirip banget sama idolanya di korsel. Mode rambut Elf yang ke-korean-korea gitu, mata yang agak sipit dan hidungnya yang mancung membuat Adin serasa bertemu langsung dengan idolanya yang ada di korsel itu. Halahh….  LEBAY!
“Sok tau..!! Kayak orang akrab aja. Udahlah, kita pisah jalur sekarang. Gue gak mau jalan sama cewek jutek kayak loe. Nanti di suruh cepat-cepat lagi.” Omel Elf. Bukannya marah, si Adin malah tambah nge-fans sama si Elf. Ckckck…
“Gak. Gue bareng sama loe aja. Kalau gue diculik gimana? Firgo bakalan ngeroyok loe nanti.” Si Adin pake acara ngancem segala. Gak ada jurus lain apa??
“Emang gue pikirin. Firgo aja sering jelek-jelekin loe.” Balas Elf. Terlalu jujur, nih, Elf. Mampus, deh, si Firgo nanti. Perang Pasifik akan muncul lagi, nih!
“What..?! Sudah gue duga. Dia mau balas dendam.” Gerutu Adin.
Elf tetap berjalan menuju fun city. Seperti apa, sih, rasanya kalau ketemu sama idola berat kita langsung? Pastinya, bakal ngejar-ngejar mulu. Sama kayak Adin. Idola sudah di depan mata, batinnya. Ngapain jauh-jauh ke Kor-sel, di sini juga ada.
Adin terus mengikuti Elf sambil ngumpet di belakang kerumunan orang-orang yang lagi nonton konser Kill-Band. Buat apa ngumpet segala, Elf aja udah tau, kalau si Adin ngikutin dia.
Huhh…huuhh… akhirnya si Elf sampai juga di fun city. Dengan sekuat tenaga, ia mencoba lari-lari agar si Adin ketinggalan jejak. What happened ? Adin udah duluan nyampe di fun city. Spontan, Elf kaget dengan wajah penuh emosi.
“Hahaha..Hihhiiihi… hohoho..” tawa khas Adin seakan menjadi obat penambah stress bagi Elf.
“Loe kenapa, sih?! Kok bisa?” Tanya Elf geregetan.
“Ya iyalah..  gue lewat shortcut kale…!” sahut Adin senyum-senyum.
“Apa, sih, mau loe ? Mau minta tanda tangan ?” tanya Elf sambil mengeluarkan KTA ( kartu tanda Artis ) miliknya.
“Nih, fotokopi aja tanda tangan gue.” Ujarnya menyerahkan KTA itu ke Adin. Adin langsung nyerompot KTA itu, dan langsung membacanya.
“Nama : Kim Relfh Young. TTL : Korea Selatan, 1 Januari 1998. Profesi : Pelajar dan Aktor Unknown. No.HP : 08967890123. Hah… ini dia yang gue cari..!!” Seru Adin langsung mengambil hp-nya dan men-save no.hp Elf.
“Oo… Pantesan wajah loe korea-korea gitu. Memang asalnya dari situ. Tapi, kita masih seumuran, ya! “ ujar Adin happy.
“Up to you.. Nah, jadi sekarang loe jauh-jauh dari gue.” Perintah Elf memberi symbol ‘hush-hush’ dengan tangannya.
“Siap, My Idol..!” seru Adin girang. Walau, ia sudah nurut sama Elf, tapi tetep aja ngikutin Elf sembunyi-sembunyi kayak detektif conan. Bedanya, si Conan tuh make kacamata, kalau Adin make kacamati.
Kembali ke Ella yang udah nunggu Adin di KFC lamaaaaaaa  banget.
“Lemot banget, tuh, cewek. Jangan-jangan, dia kesini jalan kaki ?! Haduuuhh… bored..! Mending gue ke fun city duluan…” gumamnya dalam hati nurani.
Adin terus mengikuti jejak idolanya, Elf. Si Elf main basket, ia ikutin. Elf main balapan motor, ia ikutin. Si Elf main odong-odong, Adin malah ketawa terbahak-bahak. Sayangnya, odong-odong yang dinaikin Elf khusus untuk 13 ke atas ( lah, emang ada? )
“Adinnnnnnnnn……..!!!” Teriakan seseorang membuat usaha Adin memancing boneka dora the explorer pupus sudah.
“Huuhhhh…. Padahal hampir dapet..!” Adin geregetan.
“Dasar loe, ya! Disuruh ngumpul di KFC malah duluan ke sini..” omel orang yang berteriak tadi.
“sorry, Ell.. Gue lupa. Ya enjoy, kan udah ketemu.” Ujar Adin santai. Enak aja jawab santai. Kasian tuh, Ella. Mukanya sampe pucat pasi nungguin Adin. Kelaparan..Kehausan, lah! Lha, emangnya Ella gak mesen makanan, apa ??
“Iya..!! Loe yang santai..  Gue terbantai. Untung aja gue gak nerusin nungguin loe. Kenapa sampe lupa, sih..! Perasaan gue ngasih taunya jelas banget, deh..?” ujar Ella masih dalam keadaan penuh tanda tanya.
“Gue ketemu Jang Geun Suk..!!” seru Adin.
“Apa ?! Habis, ya, obat yang gue kasih kemarin?”
“Loe ngasih obat diare. Apa hubungannya sama Jang Geun Suk?” tanya Adin balik.
“Haha.. oh, iya! Loe serius, kan?” tanya di jawab sama tanya.
“Gak, sih! Cuma Ade-nya aja.” Akhirnya ada juga jawabannya.
“Gak papa-lah. Yang penting korea. Siapa, sih ?”
“ Tuh, orangnya. Namanya Elf.” Ujar Adin menunjuk ke arah cowok bercelana jeans tigaperempat dengan baju biru casual yang dilapisi jaket putih.
“Woow….  It’s so good is very good.” Komentar Ella sambil menggigit bibirnya sendiri. Biasa, kelaparan tingkat dewa.
“Loe promosi nugged, ya? Atau sosis so nice..?” XL nyambung Telkomsel, jadi gini, nih..!
“Loe kenapa, sih? Orang bicarain manusia, nyambung ke iklan tv.” Ella ngomel dengan mata tetap menuju ke Elf.
“Tuh, mirip Jang Geun Suk, kan? Cute plus kawaii….  !”Adin mengambil handphone-nya dan langsung memoto setiap gaya Elf. Wahh… pelanggaran hak cipta, nih. Harus bayar honor model foto ke Elf, tuh, Din.
“Sipp… foto terus. Ntar kita sebarin ke tumblr. Pasti si Elf terkenal, dan dijadiin artis pengganti Jang Geun Suk di drama Love Rain. So, kita juga akan dibawa ke korea. Wooaaa…  “ Ella mengkhayal tinggi banget. Saking tingginya, ia gak tau kalau dompetnya di rampok. Hahaa..
“Ahaaha…  Ngimpi kale.. Mana mau si Elf ngajak loe ke korea. Yang ada, loe diceburin Elf ke laut  mati.” Ejek Adin gak perhatiin perasaan orang.
“Biarin… Palingan, gue ngapung di laut mati. Yuk, Din.. kita samperin si Elf.” Bujuk Ella menarik baju mahalnya Adin.
Adin dan Ella nyosor ke tempat Elf  berada, yaitu game dance.
“Ella… Kita nge-dance, yuk..!” bujuk Adin berlari-lari menuju game dance di samping Elf.
“yeah, Oke. Let’s go..!!” Mereka berdua langsung menunjukkan bakat terpendam yang selama ini hanya disalurkan di fun city. Semua orang yang ada di fun city terpesona dengan kehebatan dance mereka. Termasuk Elf. Ia ikut-ikutan nonton aksi AdEll. Malah, sekarang, si Elf senyum-senyum sendiri melihat aksi mereka. Orang-orang bertepuk tangan, si Elf tepuk kaki ( maksudnya ikutin gaya AdEll ). Setelah koin dan uang AdEll habis, mereka terpaksa menghentikan atraksi sirkus itu. Dengan bangga, mereka membungkukkan badan seolah-olah memang sedang atraksi di panggung.
“Woow.. kalian kereenn buangggett..! Sumpah, kalau kalian ikut IMB, pasti menang, tuh! Gue mau, dong diajarin.” Pinta Elf, 360  beda dari yang Adin bayangkan. Ternyata Elf bisa muji orang juga, ya..
“Thank’s.. Oo, tentu saja kami bisa menang. Sayangnya, kemarin kami kehabisan formulir IMB-nya.” Ella mulai menyombongkan diri. Jiahhhh..
“Jangan percaya sama Ella. Loe mau diajarin..?” tanya Adin senyum-senyum.
“Kalau loe mau. Tapi, gue beneran serius mau belajar dance.” Ujar Elf penuh harap.
“Oke. Dengan senang hati. Apalagi ngajarin Jang Geun Suk versi remaja.” Sahut Adin nyengir.
“Ya-iyalah. Gue sama Adin pasti ngajarin loe. GRATIS..!” seru Ella.
“Thank’s… kapan..?” tanya Elf gak sabaran.
“Kalo hari ini, udah kesorean. Mulai besok aja. Loe liburan, kan?” tanya Adin.
“Iya. Okelah kalau begitu.. besok gue ke rumah loe aja, Din.” Ujar Elf.
“Oke. Sipp, deh.” seru Adin girang.
This entry was posted in