31 Maret 2012

ButterFly





I want you to be a butterfly
Accompany each of my days
Flying through the clouds
Just like my hopes are still in the wishful think

Stars come and see
The moon was shining welcomed
The first meeting is very ordinary
The last meeting I could not believe

I want you to always be here
Always recall our meeting
Forget about the farewell
I'm sure, we can be together forever


This entry was posted in

Knowlight






Cahaya terangi diriku

Dengan lampu sebuah ilmu

Kan kuisi dengan energy buku

Agar dapat menerangi masa depanku


Jangan pernah kau padam

Tanpamu masa depanku suram

Bersama do’a seluruh alam

Aku yakin ada bintang di suatu malam

Yang setia menemaniku menuju impian




This entry was posted in

USAHA






Hinakanku kada manantu
Malihat kanyataan nang kaya itu
Napa nang handak aku banggakan
Amun harapan sudah kada di tangan

Mahadangi nang kada pasti
Raasa nang sudah kuanggap mati
Tapi kenapa masih haja
Aku baisi samangat baja

Aku bajanji
Harapanku kada mimpi
Asal ada usaha dan doa
Samuaan pasti jadi nyata





This entry was posted in

Teman Impian








Apa pun akan kulakukan
Tanpa harus kau katakan
Aku yakin di suatu malam
Engkau hadir untuk berteman

Jauh….. jauh anganku….
Terbang tinggi melayang….
Namun… akhirnya terhempas perlahan
Semua… hancur berantakan

Di mana kalian yang dulu ?
Mengapa hilang dan pergi dariku ?
Apa perlu aku menunggu ?
Hingga aku kan hilang selamanya….





This entry was posted in

Teman Khayalan








Terlintas dipikiranku
Saat terindah di duniamu
Indahnya hanya cahaya
Yang terurai dalam sebuah cerita nyata

Kau buat beribu keajaiban
Menyambutku dengan riang
Tatapan yang pertama kupandang
Ternyata hanya sebuah khayalan

Gerakmu seolah nyata bagiku
Ucapanmu masih selalu kutunggu
Namun kau selalu diam
Karena kau hanya sebuah bayangan

Aku ingin bangun dari mimpi
Yang pertama kali kualami
Berteman dengan seseorang

                  Yang ternyata hanya sebuah khayalan



This entry was posted in

My Diamond








               Kau lahir ke dunia
Dengan suara tangis dan tawa
Semua senyuman tertuju padamu
Wahai gadis manis, adikku

Di bibirmu tersimpan berjuta kejujuran
Membuat terang hidupmu di masa depan
Sambut dunia dengan senyuman
Hapus air matamu
Wahai berlianku

Kelak di suatu saat nanti
Kau punya bekal berjuta prestasi
Jangan pernah lupakanku dan doaku
Yang dulu menghiasi hari-harimu
Wahai bidadari manis, adikku



This entry was posted in

IDOLA








                    Menatap sebuah bayangan
Yang hadir saatku senang
Membawaku perlahan hilang
Dan muncul di sebuah tempat yang tenang

Indahnya bayangan itu
Membuatku semakin ragu
Meyakini kenyataan
Bahwa itu bukanlah sebuah bayangan

Kau hadir dengan sejuta pelangi
Yang dikagumi berjuta-juta hati
Namun kau hanya memilihku
Yang mungkin tak bisa lagi
Membuatmu tetap menjadi itu



This entry was posted in

KENANGAN








         Bulan masih bersinar terang
Ketika kupandang dari kejauhan
Semua yang aku kenang
Ternyata kini sudah hilang

Matahari membakarnya
Api mendukungnya pergi
Abu tertawa melayang
Hanya aku yang kelihatan kasihan

Semua terlalu sulit
Sedangkan aku terlalu mudah menjerit
Kau hilang tanpa alasan
Dan disini, hanya aku yang mengenang



This entry was posted in

Terlambat








Sanggupkah kata
Menguraikan semua rasa
Suka dan Duka
Yang sudah menjadi sobat dunia

Jelas kau menghilang cepat
Hanya Karena waktu yang telah lewat
Dan sengaja membuatku terlambat
Menempati sebuah tempat
Jauh tersimpan rapat
Dalam hatimu…
Yang selalu tidak menentu

Sekejap cahaya di matamu
Selalu memberikanku harapan
Yang mungkin hanya rangkaian taktik cemerlang
Yang kau buat khusus untukku
Hanya untuk menciptakan khayalan tinggi
Yang membuatku jatuh dari mimpi

Biarlah jatuh ke jurang
Yang kau buat untukku seorang
Karena ku hanya pengkhayal
Yang tak tahu artinya sial



This entry was posted in

29 Maret 2012

Kata mutiara hari Kamis





·         Mencari ilmu itu bukan tentang mendapat nilai bagus, tapi bagaimana mengamalkannya.


·         Aku senang mengadu pada Tuhan tentangmu, kau tidak perlu tau apa kalimatku. Ada namamu disitu, kau cukup tau itu.

·         Tak selamanya harta berlimpah menjamin kebahagiaan jika hidup terlalu jauh dari persahabatan dan kasih sayang — Ayah

·         Jika dia bisa memberikan kejujurannya, maka Anda tidak perlu tersiksa oleh kebohongan2 yg biasa menghiasi dlm setiap hubungan.

·         Saat kita melakukan kebaikan, sebenarnya kita sedang mempersiapkan kebahagiaan

·         Sahabat itu bukan hanya seseorang yg mau membantumu ketika dia senang. Tapi seseorang yg ttp mau membantumu walau dia sedang bosan.




24 Maret 2012

Princess and Spectacles



Di sebuah kerajaan, hiduplah sepasang suami istri yang dikaruniai seorang anak perempuan yang sangat cantik. Sepasang suami istri ini adalah raja dan ratu di Kerajaan Diamond.

Kehidupan mereka bertiga sangat bahagia. Sampai di suatu hari, datanglah seorang wanita dengan dua anak perempuannya. Mereka menghancurkan rumah tangga raja dan ratu Diamond. Dan mengakibatkan raja dan ratu bercerai. Sang ratu pun pergi meninggalkan kerajaan Diamond.

Di lain sisi, wanita jahat itu mencoba mendekati raja. Dengan segala upaya, ia berhasil mengambil hati raja. Dan raja pun akhirnya menikahi wanita jahat itu. Tentu saja hal ini membuat anak tunggal raja yang bernama Putri Merry kecewa dan membuat kedua anak wanita jahat yang bernama Melyn dan Molen tertawa-tawa.

Setelah pernikahan itu terjadi, semuanya berubah drastic. Peraturan-peraturan yang dulu dibuat ratu Diamond berubah menjadi peraturan-peraturan yang tidak masuk akal. Bayangkan saja, wanita jahat yang bernama ratu Dollon memecat semua pembantu laki-laki. Hingga yang tersisa hanya pembantu wanitanya saja. Itupun hanya empat sampai enam orang saja.

 Bayangkan, istana sebesar itu diurus oleh enam orang pembantu saja. Itupun wanita yang mengurusnya. Sungguh tak berperikemanusiaan.

Peraturan yang tidak masuk akal  itu terdengar sampai ke telinga raja Diamond. Raja marah dan langsung menghapus peraturan itu. Namun, ratu Dollon tidak langsung berputus asa. Ia pun merencanakan siasat untuk memusnahkan raja Diamond.
Rencana ratu Dollon berjalan dengan lancar. Raja Diamond meninggal dunia karena keracunan. Hal ini tentu membuat Ratu Dollon sangat bahagia. Impiannya menjadi ratu seutuhnya telah terwujud.


Sekarang, Putri Merry sangat menderita. Ayah dan ibunya meninggalkannya sendirian. Dan yang paling ia kecewakan, ibu tirinya, ratu Dollon, menjadikannya pembantu di istana itu. Sementara, Melyn dan Molen dimanja-manjakan. 

Kehidupan Putri Merry semakin hari semakin merana. Ia tak terbiasa dengan semua pekerjaannya ini. Dan sekarang, ia menjadi sakit-sakitan.

Pelayan yang lain, mencoba membantu Putri Merry. Namun, ratu keburu mengetahuinya. Dan siapapun yang membantu Putri Merry, maka ia akan dipecat. Putri Merry pun pasrah. Dan ia hanya bisa berdo’a agarpenderitaannya ini akan secepatnya berlalu.
                                                     ^_^

Disuatu hari, saat Putri Merry sedang membersihkan gudang, ia menemukan sebuah kotak emas. Namun sayang, kotak emas itu terkunci.
Kira-kira apa, ya isinya, batin Merry.
Karena rasa penasarannya, akhirnya ia menyimpan kotak emas itu. Ia pun kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.
                                                                   ^_^

10 TAHUN KEMUDIAN…
Tak terasa, putri Merry sudah dewasa. Di usianya yang ke 20 ini, ia masih menderita.
“Sampai kapan aku harus begini?” gumamnya.
Suatu hari terdengar berita bahwa kerajaan Jewel akan mengadakan pesta. Berhubung sang pangeran yaitu Pangeran Dellion sedang berulang tahun. Semua orang di daerah itu diundang, termasuk rakyat Diamond.
Berita itu sampai ke telinga Ratu Dollon. Ia pun langsung memberitahunya ke Putri Melyn dan Putri Molen. Putri Melin dan Molen pun sangat senang. Mereka berharap, mereka bisa menakhlukkan Pangeran Dellion.
“Eh, Mel. Aku cocoknya pakai gaun apa, ya?” Tanya Molen si gendut sambil menyisir rambutnya yang keriting. 



“Nggak cocok semua! Kalau aku?” Cetus Melyn.
“Kamu ngehina, ya? Kamu juga nggak cocok pake gaun. Yang ada, nanti malah gaunnya melorot. Whahaha…” ejek Molen.
Karena saling mengejek, mereka pun bertengkar. Merry melihat kejadian itu. Ia langsung melerai keduanya. Tapi, malah Merry yang kena marah.

“Eh, Mer. Ikut campur aja!” bentak Molen.
“Iya, nih. Kamu pasti mau ikut ke pesta juga, kan?!” tambah Melyn.
“Pesta?” Putri Merry bingung. Karena sebelumnya, ia tidak tahu kalau ada pesta.
“Iya. Pesta Pangeran Dellion!” Jawab Melyn.
Merry langsung terkejut. Pangeran Dellion adalah teman masa kecil Putri Merry. Sehingga membuat Putri Merry bersemangat ikut ke pesta tersebut.
“Kamu nggak bakalan bisa ikut!” Cela Molen.
“Iya! Kamu kan cuma pembantu. Hahaha..” Tambah Melyn.
“Udah pergi sana!” Usir Molen.

Putri Merry pun pergi. Namun, ia ingin sekali pergi ke pesta tersebut. Dengan harapan, ia bisa terbebas dari semua penderitaan dengan bantuan Pangeran Dellion.

Putri Merry langsung masuk ke kamarnya. Ia lelah dengan semua penderitaannya. Ia teringat dengan ayah dan bundanya. Kebahagiaan yang dulu menyelimuti keluarganya sekarang hilang dicabik-cabik oleh ibu beserta saudara tirinya. Perlahan, air matanya jatuh. Tetes demi tetes terus berguguran. Tak sengaja, setetes air mata jatuh tepat pada kotak emas yang Merry temukan di gudang. Dan kotak emas pun tiba-tiba terbuka dengan sendirinya.

Putri Merry takjub dengan kotak itu. Ia pun melihat isi kotak itu. Ternyata isinya adalah sebuah kacamata emas dengan ukiran-ukiran yang begitu unik.
Putri Merry menjadi penasaran dengan kacamata emas itu. Ia pun memakai kacamata itu. Dan CLINGG…

Seketika itu pun Merry berubah menjadi putri yang cantik jelita. Ia memakai gaun yang berwarna emas, dihiasi dengan berlian dan permata. Rambutnya terurai dengan mahkota di  atasnya. Wajahnya berseri-seri dan matanya tetap memakai kacamata emas itu.

Putri Merry merasa percaya diri untuk pergi ke pesta itu. Dengan siasat yang matang, ia pun berhasil menuju istana Jewel.Disana, banyak sekali prajurit-prajurit yang menjaga. Ia bingung harus bagaimana karena ia tidak membawa undangan pesta. Dengan pasrah, ia pun masuk istana itu. Dan ternyata, ia berhasil masuk ke istana tanpa sepengetahuan prajurit-prajurit penjaga.

Ini pasti berkat kacamata emas, gumamnya dalam hati.

Di dalam istana, semua orang takjub akan kecantikan putri Merry. Termasuk saudara tirinya, Melyn dan Molen. Tapi aneh, Melyn dan Molen tidak mengenali putri Merry, begitupun dengan pangeran Dellion.

Putri Merry menjadi perhatian orang-orang. Dan tak disangka-sangka, benar atau tidak, putri Merry seperti melihat ibunya, Ratu Diamond di istana itu. Tapi, Merry menganggap itu cuma halusinasinya saja.

Mungkin itu efek dari kacamata emas ini, batinnya.
Karena keanggunannya, Putri Merry diajak pangeran Dellion berdansa. Hal itu membuat saudara tirinya, Melyn dan Molen serta wanita-wanita yang lain iri.

Karena saking asyiknya berdansa, tak sengaja Pangeran Dellion menyenggol kacamata Putri Merry. Hingga kacamata itu pun jatuh. Dalam sekejap, semua keajaiban itu hilang. Putri Merry pun kembali seperti pembantu. Ia langsung pergi dari istana itu tanpa memperdulikan kacamatanya. Sementara, sang pangeran dibuat penasaran olehnya. Berbekal kacamata emas ini, Pangeran Dellion berharap akan menemukan putri misterius itu.
^_^
Keesokan harinya, pencarian putri misterius pun dilaksanakan. Seluruh wanita di kerajaan Jewel sudah di coba untuk memakai kacamata itu. Namun, tak satu pun yang cocok. Alasannya, jika kacamata itu dipakai oleh orang yang salah, maka kacamata itu akan berubah besar dan juga berubah menjadi kecil. Karena kerajaan yang diundang ada dua, yaitu Jewel dan Diamond, maka sekarang giliran kerajaan Diamond yang di tes.

Wanita pertama yang di tes ialah putri-putri dari kerajaan Diamond.
Melyn mencoba memakai kacamata itu, namun malah kebesaran. Sedangkan Molen malah kekecilan. Pangeran Dellion ingat kalau Putri Merry merupakan Putri Kerajaan Diamond. Jadi, ia mencari putri Merry.
“Maaf, Putri Merry nya ada?” Tanya Pangeran Dellion.
Mendadak Ratu Dollon panik. Putri Merry kan masih memakai pakaian pembantu. Jadi, jika pangeran Dellion tahu semua kepicikannya, maka bisa-bisa ia akan didemo dan akhirnya jabatannya sebagai ratu, gugur .

Dengan terpaksa, Ratu Dollon pun mengubah dandanan Putri Merry seperti layaknya seorang putri. Dan mengizinkan Putri Merry menemui Pangeran Dellion.

Putri Merry pun mencoba memakai kacamata itu. Dan….  Kacamata itu pas di wajah Putri Merry. Pangeran pun membawa putri Merry ke kerajaannya dan memberitahukan kepada Raja dan Ratu Jewel. Tak  disangka, ternyata halusinasi putri Merry yang seakan melihat bundanya di Kerjaan Jewel ternyata benar. Melihat bundanya, Putri Merry sangat bahagia. Ia pun menceritakan penderitaannya selama ini. Dengan bantuan kerajaan Jewel, Ratu Dollon turun tahta. Ia besrta anak-anaknya diusir dari istana. Dan sekarang, kerajaan Diamond menjadi baik lagi, berkat pimpinan dari pangeran Dellion dan Putri Merry.







This entry was posted in

23 Maret 2012

Novel Our Dream

Mau promosi Novel... !! hehehe
Novel yang berbulan-bulan saya buat.
Dengan cucuran keringat .
akhirnya "Mission Complete"
Tadinya, saya mau kirim ke penerbit DAR! Mizan, Pinkberry Club.
Tapi, saya masih ragu. Diterima atau tidak??
Itu masalahnya...
Daripada dipajang di laptop terus, lebih baik saya bagikan ke blog.



Novel Our Dream


Kelihatan tidak..??
di ZOOM aja...:))
Nah,  kalau baca secara online. Mungkin agak kelamaan...
Lebih baik anda download saja.
Thank You...
This entry was posted in

Ujian Nasional





Mau Promosi Game nih ...!!
Game ini asli dari anak bangsa (DIVINE KIDS)
Bagus sekali buat pelajar yang mau menghadapi Ujian Nasional
Belajar sambil Bermain tak akan membuat bosan
Masih ragu??
Sebentar....  Lihat sekilas infonya aja!!




Siapa yang bisa, boleh jawab.... hehehe



Tak kalah seru dengan membaca buku




Pengetahuan jadi semakin bertambah



Percakapan dengan bahasa Indonesia akan membuat anda lebih mengerti





Ada tingkat SMP


Tingkat SD  bahkan tingkat SMA




Penilaiannya cepat, tak usah menunggu hari kelulusan... hehhe


Ekspresinya sedang ketakutan....



Nah,,  Bagaimana??
Sudah tidak ragu lagi, kan?
Ya sudah....
Bagi yang mau download
disini linknya




This entry was posted in

Dream High 1 VS Dream High 2

Come Back....
Ini dia perbandingan pemain dream High 2 dan Dream High 1








Couple Dream High 2 ( DULU)


 


 

Couple Dream High 2 (sekarang)

                                                                Hye Sung  VS     Rian


 
                                                                JB          VS          Jin Yoo Jin
 

 




 
Couple  Dream High 1


                                         Baek Hae                   VS                 Hye Mi


                                   Jin Guk                VS           Sam Dong

Twins Tears

 


Aku tak tahu apa salahku? Yang jelas, kedua orangtuaku tak memperhatikanku dan slalu menyuruhku agar dapat menyenangkan hati adikku. Yap, adikku sekaligus musuhku di rumah ini.
“Na… Kamu ngapain, sih? Temani adikmu sana! Dia mau kamu temenin main.” Teriak mama yang sibuk dengan kebunnya.
Aku langsung menarik nafas panjang. Ah.. padahal aku mau istirahat dan nonton sinetron kesayanganku hari ini. terpaksa aku menemani adikku yang manja itu.
“Kak, aku mau minum susu,” perintahnya kepadaku dengan wajah memelas. Ia sangat senang bermain denganku. Yah, walaupun aku tak sepenuhnya menemaninya. Kadang aku tak menghiraukannya dan membiarkannya main sendirian.
“Hah.. kamu bawel banget, sih?!” tak selang lama setelah kubicara, handphone ku bunyi. Ternyata teman-temanku ngajak jalan bareng.
“Minta sama mama saja sana! Aku mau jalan sama temen aku!” ujarku langsung beranjak dari hadapannya.
Jalan-jalan memang hobiku. Sayang, waktuku untuk jalan-jalan selalu dikuras habis oleh adikku hanya untuk menemaninya bermain permainan konyol itu.
Aku bingung terhadap kedua orangtuaku yang tak mau menyekolahkannya ke Playgroup atau sejenisnya. Alasannya, hanya karena adikku tidak mau pisah sama aku. Dan terpaksa, aku sekolah di rumah bersama dengannya. Kadang bahkan sering aku bosan belajar di rumah dengan hanya seorang guru.
Aku tak tahu, kenapa mereka begitu memperhatikan adikku dibanding aku. Mungkin karena adikku cacat. Ia hanya mempunyai satu tangan . Dan perkiraanku, itu yang membuat orangtuaku begitu peduli dengannya.
Aku menghabiskan waktu yang lama untuk perjalananku hari ini. aku dan teman-temanku shopping di mall. Aku tak menghiraukan seberapa lama aku menghabiskan uang dan waktuku. Karena ini kesempatanku untuk bebas dari adikku.
“Luna… Kita ke salon, yuk!” Viza, temanku yang sangat mementingkan fashion itu selalu mencari ikesempatan untuk menguras uangku.
“Apa-apaan, sih, Za! Ini sudah malam. Kita harus pulang!!!” Perintah Lifa. Satu-satunya temanku yang punya perasaan. Dia merupakan penasihat diantara kami semua.
“Jangan dulu! Lebih baik kita ngisi perut. Aku sudah lapar!!” Satu lagi orang yang tak memperhatikan temannya. Moy, orang yang paling gemuk diantara kami. Ia hanya mementingkan perutnya.
“Udahlah! Mending kita jalan-jalan ke distro dulu.” Usulku yang sangat suka shopping.
“Ah, gak asyik semuanya!Udah, mending ke rumahku. Kita nonton film. Aku baru beli film fantasi kemarin. Seru, lho!! Magicnya hebat, cuy!” Ini dia, Xey. Satu-satunya cowok yang berteman dengan kami. Sangat suka sama yang namanya magic. Dan sekarang dia sekolah sulap.
Memang kami semua mempunyai perbedaan yang sangat besar dan jauh. Namun, kami sudah lama berteman. Sejak aku pindah rumah, aku jadi banyak memperoleh teman di komplek tempat aku tinggal.
“Aku bilang, kita harus PULANG..!!! Ini sudah malam! Nanti orangtuaku kita nyariin.” Teriak Lifa kesal dengan kami.
“Ah, gak mungkin lah orangtuaku cariin aku.” Ujarku pasti. Tak selang lama setelah aku mengucapkan kalimat itu, tiba-tiba papa nelpon.
“Hallo, kenapa, Pa?”
“Kamu kemana aja?! Cepat pulang! Adikmu butuh kamu!” Aku langsung menutup pembicaraan itu. Aku sudah menebak , jika mereka cariin aku , pasti karena adikku yang minta. Kenapa, sih, selalu aku yang disuruh?
“Kenapa, Lun?” tanya Lifa
“Gak. Biasalah, gak penting!”  sahutku kecut.
“Oh, ya sudah! Kita pulang sekarang!” Perintah Lifa lagi.
“Gak, Lif! Aku gak mau..!” Bentakku.
“Kamu kenapa, sih?! Ya sudah, TERSERAH! Aku saja yang pulang.” Lifa marah dan langsung pergi. Kami yang tersisa saling tatap. Akhirnya, kami memutuskan untuk pergi sendiri-sendiri. Aku yang tidak mau pulang, pergi ketempat yang semula kuinginkan, distro. Tak jauh dari mall itu, tepatnya di seberang jalan, ada sebauh disto favoritku. Aku segera menyeberang jalan raya yang ramai itu tanpa memperdulikan sekitarku. Ketika ditengah jalan, tak sengaja tasku tersangkut di spion sepeda motor seseorang. Aku berusaha melepaskannya. Tapi, sepeda motor itu tetap berjalan. Dan, tepat di depanku, ada sebuah mobil yang melaju cepat. BRUKKK…( deg..deg.. deg..)

Pandanganku masih remang-remang. Ternyata aku sudah ada di rumah sakit. Aku di dorong menuju ruang UGD. Kulihat tubuhku berlumuran darah.
Sesampainya di ruang UGD, aku melihat seorang pasien perempuan di sampingku. Ups, itu kan Leny, adikku. Apa aku tak salah lihat? Atau ini efek dari benturan di kepalaku? … Adu-uh.. SAKIT
Ternyata aku pingsan lagi. Dan sekarang aku sudah berada di ruang inap. Kulihat ayah dan ibuku sudah berada di sampingku. Mereka kelihatan menangis. Apa mereka menangisiku? Apakah sekarang mereka mengkhawatirkanku?
“Mah… Pah…” ucapku lemah.
“Luna….” Mamah masih menangis. Matanya kelihatan bengkak.
“Adikmu, Lun… Adikmu sedang kritis.” Ucapnya lagi.
Hah… Jadi mamah dan papah bukan menangisiku?! Tapi menangisi Leny!
“Kalian kenapa, sih?! Kenapa selalu Leny yang diperhatikan?! Kalian tidak pernah mengkhawatirkanku. Apa aku bukan anak kalian?” Bentakku sudah tidak dapat lagi menahan emosi yang supersulit itu.
“Astaghfirullah, Lun! Tidak seharusnya kau meremehkan adikmu! Dia patut dikasihani. Apalagi KAU! Kau seharusnya menyayanginya. Karena dia saudara kembarmu!” ujar mamah keras.
Aku langsung terkejut. Leny saudara kembarku??  Gak mungkin!  Secara, badanku lebih tinggi dan besar darinya. Selain itu, pikirannya masih kayak anak TK. Padahal aku sudah SMP.
“Ketika kalian lahir, ternyata kalian kembar siam. Dan anggota tubuh kalian bersatu. Mau-tak mua, kalian harus dioperasi untuk memisahkannya. Ketika dioperasi, detak jantungmu melemah. Operasi pun dipercepat. Gara-gara operasi itu, dokter memutuskan untuk memberikan tangan kiri kalian yang cuma satu itu kepadamu. Leny pun harus rela jadi cacat. Setelah kalian berumur 3 tahun, kami baru menyadari kalau pertumbuan Leny lebih lambat dari kamu. Dan ternyata, Leny mengalami pertumbuhan lambat itu Karena efek dari operasi itu.” Jelas papah tersedu-sedu.
“Leny rela tak mempunyai tangan hanya untuk menyelamatkanmu. Agar kamu selamat dari operasi itu. dan akibatnya, pertumbuhannya jadi lambat! Seharusnya, kamu berterima kasih dan menyayanginya.
Air mataku menetes. Hatiku terasa teriris-iris. Aku sangat menyesal. Ya Tuhan! Ternyata Leny saudara kembarku. Leny, maafkan aku! Mengapa selama ini, aku tak merasakan ikatan batin seperti yang dirasakan saudara kembar lainnya. Apakah hatiku ini terlalu keras? Aku harus menebus kesalahanku pada Leny. Aku segera pergi menuju ruang inap Leny.
Setibanya di sana, apa yang kulihat? Detak jantung Leny semakin melemah. Kata dokter, Leny harus segera mendapatkan donor ginjal. Tanpa menunggu lama, aku segera bersedia menjadi pendonor. Aku ingin menebus kesalahanku pada Leny, sebelum tak ada waktu untukku menebusnya. Akhirnya, operasi pun dilakukan.
DEG…..  DEG….  DEG…..
Tiba-tiba, aku sudah berada di sebuah tempat yang sangat terang. Hanya ada aku dan….Leny? Hah.. dimana kami?
“Kakak.. terima kasih, Ka!” ujar Leny tersenyum.
“Kamu… Leny?” Aku seolah tak percaya dengan semua ini.
“Iya, Ka. Aku Leny. Saudara kembar kakak.” Sahutnya.
“Di mana kita?”
“Kita berada di alam yang berbeda dengan mamah dan papah.  Kak, terima kasih kakak telah mau menemaniku di sini.” Ucapnya.
“Apa?!! Maksudmu kita sudah meninggal?!” tanyaku gemetaran.
“Iya, Kak”
Aku diam tanpa kata. Hanya hatiku yang berkata. Akhirnya aku bisa menebus kesalahanku dengan menemaninya di sini. Yang tersisa hanyalah airmata Mamah dan Papah di alam sana.
Kami lahir bersama. Bahkan, kami pergi dari dunia ini pun bersama.
This entry was posted in